Chapter 3

487 36 0
                                    

'Jadi pria yang dulu lebih buruk darimu kini menjadi lebih baik darimu, makanya kau kesal, ya kan?'

Duke Ludwig yang sekarang dan Count Rigelhoff sudah menjadi rival sejak kecil. Akan tetapi, Duke Ludwig yang dulu kekuasaannya lebih lemah daripada Count Rigelhoff, mendapat gelar Duke setelah pencapaiannya yang hebat dalam perang.

Count Rigelhoff percaya kalau gelar Duke telah dicuri dari Rigelhoff.

"Seharusnya gelar itu jadi milikku karena pencapaian-pencapaian luar biasa yang dilakukan kakekku. Tapi dia mencurinya, dan Kaisar bodoh itu malah memberikan gelar Duke pada bajingan itu!"

Wah, sungguh mental pemenang, aku paham. Tapi kenapa aku harus jadi kambing hitam untuk balas dendammu?

Menurut ingatan yang terkumpul, aku akan dinikahkan dengan anak Duke Ludwig sebagai umpan untuk menyembunyikan niat busuk Count Rigelhoff, dan Count tahu betul seandainya terjadi kesalahan, maka akulah yang pertama kali akan kehilangan kepala.

'Kenapa keluargaku baik di kehidupan sekarang dan kehidupan sebelumnya seperti ini? Dosa apa yang sudah kuperbuat?'

Aku merasa air mataku akan meledak, tapi aku menahannya mati-matian. Ini bukan keluarga di mana seorang anak yang menangis akan dihibur.

Meski begitu tidak semuanya sia-sia. Seminggu lagi, aku akan keluar dari rumah ini, dan aku akan mencari cara untuk bertahan hidup di kediaman Ludwig, yang latar belakang utama cerita asli.

'Benar, selalu ada krisis di setiap permulaan kisah transmigrasi wanita jahat dan selama aku tidak melakukan apa yang Edith lakukan di cerita asli, maka aku akan selamat."

°•☆•°


Walau sudah bertekad, namun aku tetap terkesima dengan kemegahan kediaman Ludwig. Kediaman Rigelhoff saja sudah membuatku takjub, tapi kekayaan seorang Duke memang ada di level yang berbeda.

Ternyata menang perang melawan negara tetangga adalah perkara serius, sampai-sampai kediaman Ludwig begitu luas dan mewah.

'Jika Ludwig, yang dulu lebih lemah, diberi mansion seperti ini, pasti Count Rigelhoff sangat iri....?'

Perbedaan keduanya sangat jauh sampai membuatku berpikir begitu. Dan aku yakin pasti bukan cuma mansion saja, Duke Ludwig mungkin mendapat berhektar-hektar tanah serta peti-peti berisi emas.

Tapi bagiku itu tidak penting.

'Yang penting bagaimana supaya aku tidak sampai dipukuli setelah menyela negosiasi nanti.'

Count Rigelhoff akan berusaha bernegosiasi untuk memasukkan pelayan ke kediaman Ludwig. Tentu saja itu bukan karena dia mengkhawatirkan keselamatan dan kenyamananku. Para pelayan yang ingin dia kirim, semuanya merupakan pembunuh bayaran, assasin terlatih atau pencuri lihai.

'Bagaimana bisa mereka disebut sekadar pelayan biasa?'

Apalagi Sophia, pelayan yang membawakanku air cuci muka, dia cukup disukai Count Rigelhoff, dan bertugas mengawasiku di dalam kediaman Rigelhoff. Sophia bersikap hormat padaku, tapi sebenarnya derajatnya di rumah berada di atasku.

'Dan dialah yang paling banyak membantu Edith melakukan kejahatan di cerita asli.'

Dengan kata lain, hidupku akan lebih aman bila aku tidak bersama Sophia.

Perlahan aku menarik napas dalam-dalam, berusaha untuk tidak memperlihatkan kegugupan, aku mengekor di belakang Count Rigelhoff dan kakakku, Shane Rigelhoff.

Isekai Yang BerbedaWhere stories live. Discover now