Pacar aplikasi mu jadi nyata?
Saking sepet kehidupan percintaan Serra Amaria di real life plus virtual, gadis itu kini di rekomendasikan sebuah aplikasi pacar bohongan oleh user anonym di ranah komentar twitter. Serra tak terlihat tertarik. Karena...
Siapa yang kangen cerita Character Boyfriend's? Yang gak kangen gak diajak wle.
Enjoy!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bagian 21 : A Tears
"Kamu, Serra kan?"
Suara lembut dari Nyonya Winata menguar. Kini, semua perhatian menuju kepada mereka berdua. Dengan gerakan Lamat Serra menoleh guna memandang wajah cantik wanita itu. Ia lepas remasan pada baju Wira untuk sepenuhnya menghadap sang calon Ibu mertua.
Belum sempat menjawab, Reven menyela sambil berjalan sempoyongan ke arah sang Ibunda. Sedetik, setelah melepas kukungan para pekerja rumah yang sedari tadi menahan bobot tubuh pria itu.
"Mana pacar Reven Bunda?" Sambil memeluk sang Ibunda dari belakang Ia bertanya pelan, Mata merah pemuda itu mencoba terbuka dan berakhir mendesis pusing tak karuan, "Pusing banget," Gumam Revenata yang dapat di dengar Ogan sekalipun.
Sang Ibu membiarkan Revenata glendotan di badan-nya, mengelus kepala pria itu sedikit. Lalu, kembali menghadap Serra yang melihat ke arah sang Anak dengan pandangan geli dan lucu, "Kamu, Serra kan?" Tanya-nya sekali lagi untuk mendapat jawaban gadis itu.
"Bukan Tante, Saya batu nisan."
Lantas, badan gadis itu langsung di senggol Wira pelan. Serra mengaduh merasa perutnya sakit, "Sakit Wira!" Desisnya berbisik yang dibalas Pria itu gedikan bahu bersama mata yang memicing tajam.
"Lucu ya." Sang Nyonya Winata terkekeh pelan.
Yang membuat Serra agak segan dari perempuan cantik ini. Walaupun bau duitnya lebih wangi dari Revenata, tapi tidak sedikit pun Serra merasa di pandang rendah. Gak kayak mbak-mbak jelek tadi, modal baju pendek paha terbang terbang ngatain dia pembantu.
"Hehe, bercanda Tante," Ia menyalami tangan halus licin calon mamah mertua sambil mencuri pandang ke arah Revenata yang bergumam tak jelas, "Saya Serra, temen Reven juga." Jawaban gadis itu selanjutnya berhasil membuat alis nyonya Winata berkerut heran.
Mana mau Revenata ngakuin gue pacar
Begitu pikir Serra. Padahal, gadis itu tidak tau bagaimana rasanya menjadi topik hangat utama pembicaraan seorang Tuan Muda Winata di sela perbincangan utama-nya. Dan makin menjadi topik panas saat Serra telah berhasil menjinakkan hati Revenata sepenuhnya. Wanita itu lantas tersenyum, mendekat lagi ke arah Serra.
"Bunda tau kok, kamu pacar Reven."
"Emm? Pacar Reven Serra Bundaaa.."
Ogantara hampir tertawa mendengar hal itu, ini kali pertama Pria itu melihat Revenata tipsy mode jinak. Biasa ya kayak tadi, ngamuk-ngamuk ga jelas atau paling ringan mukul orang sekali.
