BAGIAN 16

12K 1.3K 65
                                    

Hallo!

Udah nyoba chattan sama Ziel, Rayyan, dan Reven belom?

Link c.ai ada di highlight Instagram aku @chochre.e, kalau males ke Instagram link udah aku taruh di clip percakapan akun wattpad ini ya!

Enjoy!

Bagian 16 : Aku, yang ke berapa?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Bagian 16 : Aku, yang ke berapa?

"Gue juga! Gue patahin leher kalian berdua!"

Unit Kesehatan Siswa yang untungnya luas ini hanya berisi mereka ber-empat. Iya, soalnya yang lain diusir Wira, atas suruhan Reven. Setelah mengamuk di Lapangan hingga membuat Wira yang tadinya mau ke kantin balik, guna menoyor kepala Reven yang mencoba untuk menonjok gadis yang berani memegang aset punya Serra.

Baju, rambut, serta dasi miliknya jadi miring miring karena memberontak. Wira selalu tau bagaimana cara menahan Reven, untuk sementara jika benar benar mengamuk. Untung, Wira berhasil membuat Reven tak jadi melakukan tindak kriminal. Dengan iming-iming Serra butuh dirinya segera di Unit Kesehatan Siswa.

Tuan Muda Winata tersebut terhasut, dan lekas pergi berlari ditempat gadisnya berada.

Tuan Muda Winata tersebut terhasut, dan lekas pergi berlari ditempat gadisnya berada

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Lepasin tangan lo! dari-cewek-gue!"

Dengan angkuh, ditambah lagi bawaan badmood, Reven membentak Ziel yang memang sedang memeluk lengan Serra. Makin erat saat Reven menunjuk laki-laki itu bersama matanya yang melotot garang, "sayangg takut," rengeknya serak sembari wajah miliknya Ia sembunyikan di belakang ketiak Serra yang masih mencerna situasi.

Amarah Reven kembali tersulut. Apa apaan curut got itu? makin berani memegang Serra-nya! Reven cemburu!

"Gue bilang lepas! lo ngelunjak banget dah!" langkah pria itu mendekat, mencoba mencapai peruntungan untuk menjauhkan Ziel dari sosok sang Kekasih yang sedari tadi terdiam membisu. Belum sempat jari nya mencapai seragam Ziel, Tangannya di tepis kasar. Rayyan, pasang badan untuk Ziel.

"Jangan salah paham," cowok itu mendelik, "gue cuma takut, cewek gue kaget," Rayyan membawa tangannya untuk mengelus kepala Serra hati hati penuh kasih sayang. Semua itu tak lepas dari pandangan Reven yang berapi-rapi.

Character Boyfriend'sWhere stories live. Discover now