5.

47 2 0
                                    


📖SELAMAT MEMBACA📖





Kringg...

Bel masuk sekolah berbunyi membuat para siswa berlarian menuju kelas mereka termasuk Nala dan Nadel.

"Maira, Tasya. Lo tau gak?" panggil Nadel menghadap ke belakang agar bisa berbicara dengan Maira karena posisi Maira yang duduk dibelakang, Maira sebangku dengan Nala dan Nadel dengan tasya.

"Ya gak tau lah" kata maira jutek.

"Apaan emang, kalo gosip gk penting nanti aja lah. Takutnya nanti Pak Eko masuk kita gk ngeh! ucap Tasya.

Nala tidak memperdulikan mereka berbicara, ia masih sibuk mengerjakan tugas sosiologi sesekali mencocokkan milik Maira.

"Ih ini penting, tentang Nala. Ternyata cowok yang nolong Nala tuh si Riza anak kelas 12 IPS 1, gue tau dari temen gue yang di ips 1 terus yang paling mengangetkan itu si Riza jadi penolong kedua kasus Nala semalem. Terkejut kan kalian, emang gue tuh ya semuanya serba tau." Nadel dengan membanggakan dirinya sendiri.

"Ahh iya, kok gue baru tau sihh" ucap Tasya.

"Nala jangan bilang lo baru tau juga?" tanya Maira.

"Yah iya lah Nala juga baru tau tadi pagi karena Riza lagi-lagi bantuin Nala pas jatuh dilapangan terus.." ucap Nadel yang tak mau berhenti.

"Udah Nadel, gue ke ganggu nih" ucap Nala berhenti mengerjakan tugasnya.

"Kebiasaan lo Nad kalo udah ada sesuatu Yang lo tau ngerocos.. mulu mulut lo" ucap tasya yang memutar badannya untuk menghadap meja didepannya.

"Udah bubar gosip lo, Nala jadi gk tenang kan" ucap Maira.

"Hehe maaf Nala.." ucap Nadel

"Iya Nad gapapa" ucap Nala yang melanjutkan menulis.

"Yaudah hadap depan Nad" ucap Maira.

"Iya Maira.." ucap Nadel sembari memutar badannya ke depan dengan wajah kusut.

"Huft selesai juga, makasih Mai" ucap Nala mengembalikan buku Maira.

"Sama-sama" ucap Maira.

Setelah beberapa menit kemudian Pak Eko masuk ke kelas dan menyuruh anak-anak mengumpulkan pr-nya.

Kringg...

Bel istirahat pun berbunyi murid-murid pun keluar untuk jajan ke kantin tapi tidak dengan Nala dia tak pernah ke kantin Nala memakai istirahatnya untuk tidur atau sesekali dia ke perpustakaan.

"Nala lo mau nitip apaan di kantin, kita mau ke kantin" ucap Maira sambil berdiri dari bangkunya.

"Ngak deh gue bawa bekal kok" singkat Nala.

"Ok deh udah jadi kebiasaan lo juga" ucap Maira yang keluar dari kelas menuju Nadel dan Tasya.

"Bye Nala" ucap Nadel melambaikan tangannya, Tasya pun juga mereka pun sudah tak terlihat di depan pintu.

"Habis makan nih bekel mau tidur apa ke perpus yah" tanya Nala terhadap dirinya sendiri.

"Ke perpus aja deg gak ngantuk juga kalo pun ngantuk nanti tidur di perpus aja" Nala pun keluar dan menuju ke perpus.


....


Kantin SMAN UNGGULAN

Cinta Untuk Nalaजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें