PROLOG

4.6K 111 4
                                    

Jika aku adalah seorang guru yang menjelaskan suatu peristiwa masa lalu, maka kamu adalah sosok yang kisahnya akan terus kuceritakan berulang kali, sedangkan jatuh cinta sama kamu adalah peristiwa yang masanya takkan kusesali pernah terjadi.

~ Dia dan Semesta di 2018

.

.

.

Kita punya kesempatan dalam setiap pertemuan, jalani, ciptakan beberapa kenangan. Karena selama apapun, kamu tidak punya hak untuk terus memiliki pertemuan. Sebab ...

Pertemuan akan selalu di menangkan oleh perpisahan. 

Itu nyata.

Tahun 2018 di bumi Nusantara, tercipta sebuah cerita pada penduduk yang menikmati sebuah pertemuan. Bukan tahun mereka saling mengenal untuk yang pertama kali, tetapi tahun untuk melanjutkan kisah menarik dari pertemuan itu. Untuk menciptakan episode episode yang akan selalu di kenang nantinya.

Itu bukan hanya kebetulan, melainkan takdir yang membawa sebuah jawaban diakhir episode. Jika ingin tau, maka ikuti alurnya, jangan berhenti sampai benar benar tamat. Sampai perpisahan merenggut waktu pertemuan.

Sampai kamu bilang, 'Seindah itu ya, dulu'

Jangan sedih dengan perpisahan, karena itu sebuah perjalan. Masanya mungkin sudah habis, tetapi ceritanya akan selalu ada. Kenangannya akan selalu diingat.

Beberapa dari pertemuan hilang tetapi tidak dengan kisahnya. Ia akan melegenda, abadi, dan akan selalu jadi cerita indah.

Entah kamu akan berterimakasih atau tidak pada pertemuan, tetapi semoga kamu akan menjadi seperti dia.

"Semesta, terimakasih untuk hadiah terindahnya. Tolong jaga perempuan yang ada di depan gue, ya?"

"Lo jangan bosan, ya? Jangan pernah bosan untuk terus mengingat pertemuan-pertemuan yang udah direncanain semesta."

"Tahun ini menyenangkan, bertemu perempuan pemilik senyum manis dan lesung di pipi kirinya. Dia istimewa, salah satu penduduk bumi begitu beruntung mengenalnya."

"Semesta, izin untuk selalu jatuh cinta pada makhluk yang ada dihadapan gue."

.

.

.

Mau bilang apa di bagian 'Prolog' ini?

Kalau kalian, ada cerita apa di 2018?

Jangan lupa bahagia, ya :)

.

.

.

~ 2018, tahun dimana mengenalmu lebih dekat adalah sebuah pertemuan yang tak ingin aku akhiri.

ALAN ARDIANSYAH ; Semesta di 2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang