Bab 35. Hari Bahagia

3.3K 436 106
                                    

Beberapa minggu berlalu, kini hari bahagia untuk Rigel dan Sky telah tiba, pasalnya mereka ternyata menikah pada hari yang sama juga menggunakan vendor yang sama, hanya beda venue saja, Rigel dan Hera di venue A ballroom hotel Hades, sementara Sky...

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Beberapa minggu berlalu, kini hari bahagia untuk Rigel dan Sky telah tiba, pasalnya mereka ternyata menikah pada hari yang sama juga menggunakan vendor yang sama, hanya beda venue saja, Rigel dan Hera di venue A ballroom hotel Hades, sementara Sky dan Resti menggunakan venue B nya.

Baguslah jadi teman-teman mereka tidak perlu repot-repot pindah lokasi saat ingin menghadiri acara pernikahan mereka.

Pernikahan Hera dan Rigel bertemakan klasik urban ala Belanda sedangkan pernikahan Sky dan Resti terlihat lebih minimalis hangat dengan mengambil tema white wedding sesuai profesi Sky.

Untung saja kedua pasang mempelai itu sudah sepakat menyamakan dress code untuk tamu undangan menggunakan outfit black and white, jadi meskipun tamu nya saling lintas venue jadi tidak masalah tetap nyambung sama dress code nya.

Sesuai tipikal anak kecil yang suka berlari-larian meskipun sedang ada acara penting seperti ini, Arsenio, Archer, Arsenia dan Beta tampak bermain sendiri dengan lincah di sana. Sambil tertawa riang menuju kesana-kemari.

Kanaya hanya bisa menghela nafas, ia berusaha menenangkan Arsenio yang kelewat hiperaktif, takut mengganggu ketenangan para tamu, namun usahanya tidak berhasil. Bocah kecil berwajah mirip Bara itu malah berlarian kian menjauh. Kanaya menyingsingkan gaunnya dan berlari mengejar Arsenio yang justru menggodanya dengan berlarian di lorong.

"Nio cukup!! Ini hari pernikahan Om Rigel dan Om Sky, kalau kamu nggak mau diam, mama ajak kamu pulang!" serunya berusaha mengejar anaknya itu.

"Nio bosen Ma diem di dalam sana," katanya sambil berlari menghindari kejaran Kanaya.

"Ini cuma sebentar lihat itu adik kamu Nia, Archer dan Beta mereka bisa duduk manis lo sekarang," ucap Kanaya dengan terengah akhirnya bisa menangkap Arsenio juga. Ia mendekap lelaki kecilnya ini dalam gendongannya.

Saat akan kembali menuju ballroom, tidak sengaja Kanaya melihat Bara berjalan menuju lift yang sedang membuka dengan perlahan, suaminya itu terlihat sibuk menerima telepon dari seseorang.

"Itu Papa..." tunjuk Arsenio kearah Bara yang tidak melihat kemunculan mereka berdua.

Kanaya melihat ekspresi Bara sedang serius terlibat pembicaraan di telepon, ia lantas menggendong Arsenio balik badan untuk mengajaknya kembali ke venue. Namun putranya yang memang sudah bosan itu tidak mau ikut dengannya dan malah berteriak memanggil papanya.

"PAPAA!!"

Dari arah lift Bara yang terkejut oleh kemunculan istri dan anaknya ini tampak segera mematikan telepon dan menahan pintu lift agar mereka bisa masuk.

Lost in Your Memory 『 𝓼𝓮𝓵𝓮𝓈𝓪𝓲  』Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ