Bab 5. Melindungi Senyumnya Setelah 4 Tahun

4.3K 583 121
                                    

Rigel menghampiri mamanya dengan grasa-grusu pagi ini, padahal sang mama masih sibuk di dapur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rigel menghampiri mamanya dengan grasa-grusu pagi ini, padahal sang mama masih sibuk di dapur. Lelaki itu telah siap dengan setelan jas dan juga telah mengenakan kaos kakinya segala rupa dan berjalan mengitari sang mama.

"Ma.. Rigel mau tanya?" ucapnya begitu cemas.

"Ada apa kelihatan panik begitu?"

"Ma Rigel mau ada acara sama klien, tapi Rigel harus keliatan beda dari biasanya," lanjutnya.

"Hooh, lalu?"

"Ini cara nutupin setitik tahi lalat ini pake apa ya Ma?" tanya nya sambil menunjuk kearah titik kecil di bawah matanya.

"Hmm... Mau kencan?" tanya sang Mama sambil tersenyum.

"Mama sih tiap kali Rigel mau keluar pasti ditanya kencan," keluh nya.

"Iya-iya, yaudah ayo ikut mama, mama punya triknya," jawab Sang Mama berlalu dari dapur diikuti oleh Rigel menuju ke kamarnya.

Wanita paruh baya itu menyuruh Rigel duduk di depan meja riasnya.

"Rigel mau di make up in Ma? Makasih Ma, tapi nggak usah," ucapnya menolak inisiatif sang Mama.

"Di make up in gimana? Katanya kamu tadi tanya soal nutupin tahi lalat," ucap sang Mama.

"Iya trus kok nyuruh Rigel duduk di meja rias?"

"Ini loh Mama mau nge-cover bagian setitik tahi lalat kamu ini pakai concealer Mama, warnanya nge-blend ini sama tone kulit kamu," ucapnya lantas men-touch up concealer tadi kearah tahi lalat Rigel.

"Ini loh Mama mau nge-cover bagian setitik tahi lalat kamu ini pakai concealer Mama, warnanya nge-blend ini sama tone kulit kamu," ucapnya lantas men-touch up concealer tadi kearah tahi lalat Rigel

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tuuh kan tertutupi dengan sempurna, ini bisa tahan lama Rigel, kurang lebih 8 jam an, asalkan tidak kena air, aman!" tutur sang Mama.

"Kalo kena air ilang?"

"Nggak ilang seketika Rigel, cuma jadi memudar gitu lo ntar kliatan lagi jadinya tahi lalat kamu," jawabnya.

"Oh gitu ya Ma, yaudah Ma, makasih Rigel berangkat dulu ya!" pamit Rigel terburu-buru.

"Iya hati-hati sayang, salam buat dia ya!!" pesan sang Mama berseru masih dari dalam kamarnya.

"Duuh Mama apa aja ya! Bukan kencan!" balas Rigel berseru sambil menuju mobilnya.

Lost in Your Memory 『 𝓼𝓮𝓵𝓮𝓈𝓪𝓲  』Where stories live. Discover now