Bab 2. Pembahasan pernikahan

4.7K 347 83
                                    

Rocky membukakan pintu mobil untuk Hera, begitu mereka telah tiba di kediaman keluarga Hades

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rocky membukakan pintu mobil untuk Hera, begitu mereka telah tiba di kediaman keluarga Hades. Gadis itu mengedarkan pandangnya ke sekeliling rumah. Pemandangannya masih sama seperti saat terakhir kali ia tinggalkan empat tahun yang lalu hanya bertambah satu kursi santai di bagian taman samping mungkin itu untuk menghabiskan waktu papanya ketika lelah bekerja.

Lelaki yang berstatus sebagai tunangan itu tampak menurunkan koper milik Hera dari dalam mobil.

"Keterlaluan, gue aja biasanya koper dibawain oleh staff, bisa-bisanya sekarang gue nurunin koper punya dia, udah macam jongos aja gue!" gerutu Rocky yang segera di gablog oleh Rani asisten dia, takutnya Hera mendengar omelan lelaki itu.

"Sepertinya tidak banyak berubah, senang sekali bisa kembali," ucap Hera melangkah masuk ke dalam rumah mewah tersebut.

"Hererra putri ku, kau telah tiba?! Kenapa tidak menelpon Mama?" sambut wanita paruh baya yang kebetulab melintas di depan ruang utama.

"Mama..." ucap gadis itu memeluknya erat.

"Aku sengaja tidak menelpon Mama, karena ingin membuat kejutan," ucapnya.

"Ehm... Selamat Malam Tante..." sapa Rocky.

Wanita itu menoleh sekilas pada Rocky mengulas sedikit senyumnya dan lantas kembali sibuk mengobrol dengan putrinya.

Benar Mama dari Hera tidak pernah menyetujui pertunangan itu, karena dia tau, Rocky bukan lelaki yang baik untuk putrinya. Hanya saja dia tidak punya keberanian untuk menyampaikan pendapatnya kepada sang suami.

"Roockkyy..." seru Papa Hera dari arah ruang tengah memanggil aktor top calon menantunya itu dengan nada penuh kebanggaan.

"Selamat Malam Om," sapanya begitu sopan.

"Ku dengar kau akan melaksanakan syuting film di Sidney, apa itu benar?" tanyanya. Hera hanya mengggelengkan kepalanya sejenak, melihat sang papa yang justru sibuk dengan Rocky bukannya menyambut kedatangan dirinya.

"Ayo sayang, Mama antar kau ke kamar mu, kau perlu melihat Mama mendekorasi kamar kamu jadi lebih indah," ucap Sang Mama yang seolah tau perasaan Hera.

"Makasih Ma..." ucap Hera sambil merebut kopernya dari tangan Rocky.

"Heeyyy Hererra kau harus bersikap sopan! Dia calon suamimu..." tegas sang Papa.

"Maaf mungkin efek jetlag sehabis landing tadi kepala Hererra masih agak pusing," ucap Hera malas sambil berlalu.

"Gantilah baju mu, setelah itu kembali ke ruang tengah, ada yang papa ingin bicarakan padamu," perintah Papa Hades.

"Jika itu soal pernikahan, maka jawaban dari ku akan tetap sama Pa, aku hanya akan menikah jika ingatan ku telah kembali," ucap Hera mantab.

"BERANI SEKALI KAU!!" tegasnya.

"Udah Pa biarkan saja dulu, beri kesempatan buat putri kita istirahat, dia baru saja mendarat malam ini, masa harus diajak membahas masalah yang serius?!" bela sang Mama.

Lost in Your Memory 『 𝓼𝓮𝓵𝓮𝓈𝓪𝓲  』Where stories live. Discover now