Bab 32. Di Kantin Rumah Sakit

3.1K 433 108
                                    

Rigel meminta Hera agar tidak keluar dari tempat persembunyian mereka saat ini, hingga dirinya kembali dari mengurus beberapa masalah di perusahaan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rigel meminta Hera agar tidak keluar dari tempat persembunyian mereka saat ini, hingga dirinya kembali dari mengurus beberapa masalah di perusahaan. Karena takutnya para staff papanya terus mengejarnya. Hera hanya mengangguk patuh lantas meneruskan istirahatnya.

Saat ini Rigel yang sudah berjanji dengan para sahabatnya untuk datang ke rumah sakit demi menjenguk Resti telah tiba di lobby. Namun Noah buru-buru mencegatnya dan mengajaknya ke kantin Rumah Sakit di mana, Bara, Sky, dan Alfa telah menunggunya.

"Duduk lo," pinta Bara meminta si CEO berkasus itu untuk duduk di sebelahnya.

"Hades kenapa lagi? Sampai-sampai lo bawa kabur anaknya?" tanya Bara serius.

"Penyamaran gue terbongkar, dia tau kalo gue bukan Biru, yaudah dia ngamuk minta buat nangkep gue, tapi gue udah gercep duluan jadiin Hera sandera, sekalian aja gue bawa kabur."

"Trus Hera sekarang lo sembunyiin di mana?" tukas Noah.

"Ada di penthouse gue."

"Aman kan? Di sana?" tanya Alfa serius.

"Aman-aman, nggak ada yang tau kalo hunian itu punya gue kok."

"Gue malah khawatir Hera nya yang nggak aman kalo gini," cetus Bara.

"Sama gue juga kepikiran jangan-jangan udah di sikat sama Rigel," imbuh Noah.

"Roman-romannya sih gitu," tukas Alfa.

Rigel hanya tertawa tanpa menanggapi ucapan mereka, percuma mereka juga sudah pada menduga hal itu akan terjadi.

"Anj! Jadi bener? Kelar berapa ronde lo? Dua-tiga?" tanya Bara kepo.

"Tapi ada niatan baik kan lo?" potong Noah.

"Iya, gue juga udah bilang ke dia kalau habis semua masalah ini reda, kita bakalan nikah."

"Bareng sama Sky donk," ucap Bara menepuk bahu lelaki berpakaian dokter itu yang sedang sibuk menerima telepon.

"Sorry kenapa?" tanya Sky menjauhkan teleponnya demi bisa mendengar ucapan Bara.

"Lo kayanya bakal nikahnya barengan sama Rigel harinya depan belakang kayanya," jawab Bara.

"Serius? Emang Rigel kapan?"

"Nunggu konflik di media mereda dulu, kalo lo?" Rigel balik bertanya.

"Gue nunggu Resti pulih dulu, dia masih belum fit bener, masih belum bisa duduk dan jalan soalnya."

"Tapi dia kondisinya sudah membaikkan?"

"Sudah, nafsu makannya juga membaik, hanya tenaganya yang perlu di kumpulin lagi."

"Baguslah, habis ini mantan anggota inti The Pirates pada sold out semua," ungkap Bara.

"Nggak nyangka kita sampai di sini, dulu gue sempat pacaran sama Resti tapi putus dan jadian sama Ekky sedangkan mereka berdua sahabatan, ada yang lebih brengsek dari gue?" ucap Alfa.

Lost in Your Memory 『 𝓼𝓮𝓵𝓮𝓈𝓪𝓲  』Where stories live. Discover now