43
sehun benar-benar meninggalkan anak-anak bersama dengan chanyeol dan baru kembali di siang hari setelah menginap semalaman bersama jongin di cottage miliknya yang ada di pinggir pantai yang menyejukan. sesekali tega dengan anak-anak tidak masalah. jongin hanya bisa tertawa karena dapat hadiah cemberut maksimal dari vincent yang super kesal karena di tinggalkan sejak kemarin.
"kenapa baru pulang?" rengek vincent yang membuat jongin tertawa geli.
"karena sedikit sibuk jadi baru pulang" ucap jongin sambil mengusap rambut vincent yang sedang memeluknya dengan erat.
"sudah selesai membeli oleh-olehnya?" tanya logan.
"sudah dong"
"mana?"
"dibawa paman ravi"
"kita pulang besok ya papa?" tanya jeno pada sehun yang membuat sehun cukup terkejut juga.
"kenapa? liburan masih panjang" tanya sehun kemudian.
"liburan disininya sudah saja. lebih baik pulang dan liburan dengan nenek kim dan oh di dekat rumah" ucap jeno yang membuat sehun dan jongin tersenyum.
"adik vincent dan logan tidak masalah dengan itu?" tanya jongin kemudian.
"sepertinya memang lebih asik berlibur dengan nenek di dekat rumah" jawab vincent dan logan hanya mengangguk setelahnya.
"mark kangen papa" ucap mark dengan kedua mata yang berkaca-kaca membuat sehun tertawa geli.
"baiklah kita pulang besok, hari ini terakhir kita disini. nikmati liburan kalian semua dan papa bicara pada paman chanyeol dan paman ravi dulu." kata sehun, sehun mengusap rambut ketiga anaknya sebelum berjalan keluar dari penthousenya.
sehun turun dan berjalan ke lobi hotel. sehun memang meminta chanyeol dan juga ravi untuk datang menemuinya di lobi hotel siang ini. ada yang harus mereka kerjakan segera sebelum kepulangan sehun esok hari. setelah sampai di lobi sehun cukup terkejut saat melihat sora dan juga putranya sedang ada di lobi juga. sehun hanya melihat keduanya dan berjalan meninggalkan mereka berdua begitu saja. sehun cukup kesal sebenarnya dengan apa yang terjadi tapi tidak masalah menahannya satu hari lagi.
"tuan oh, suami saya memang bekerja untuk anda tapi tidak seharusnya anak-anak anda memperlakukan kami seburuk ini" ucap sora dengan nada bergetar seolah menahan tangisnya. meminta simpati banyak orang dan juga meminta perhatian dari sehun yang akhirnya membuat sehun berhenti dan berbalik. melihat kearah sora dan juga anaknya yang kini memegangi bahunya.
"katakan apa yang anda inginkan. jangan betele-tele dan mengatakan hal yang tidak seharusnya di katakan" ucap sehun dengan nada super tenang.
"anak-anak anda melukai anakku, sudah seharusnya mereka meminta maaf kan? setidaknya tunjukkan rasa bersalah dan minta maaf. itu cukup untuk kami" jawab sora masih dengan isakan tangisnya yang membuat suasana semakin dramatis dan membuat orang-orang mulai berkumpul. sedang sehun masih cukup tenang hingga chanyeol dan juga ravi datang dengan berlari karena melihat gerombolan yang tidak biasa di lobi hotel.
