8

1.1K 161 33
                                    

8

hari ini jongin bertugas untuk memasak daging mahal yang vincent dan logan inginkan. jongin tidak sendiri karena di bantu oleh 2 orang maid yang membantunya dengan daging-daging yang kini sedang di beri bumbu. anggap saja jongin kepala chef yang hanya memberikan komando dan orang lain yang mengerjakan.

daging mahal yang dimaksud disini adalah steak ala jongin yang begitu di sukai oleh anak-anak. jongin berencana mengundang mark dan juga sungchan untuk makan malam bersama, mungkin juga ibu, taeyong dan jaehyun juga akan bergabung jadi jongin bersemangat untuk memasak.

yah sesekali makan enak bersama keluarga tidak ada salahnya kan? sehun tentu saja tidak keberatan dengan makan bersama yang mendadak ini. 

"Mama" panggil jeno yang baru saja datang dari acara membeli kado yang bukannya selesai disiang hari malah berakhir selesai di sore hari seperti ini.

"Baru pulang?" Tanya jongin sambil bersedekap melihat kearah putra sulungnya yang kini brewajah cemberut entah karena apa.

"Hmm mama" panggil jeno lagi sebelum memeluk jongin dengan erat.

"kenapa?" tanya jongin membuat jeno semakin mengeratkan pelukannya pada jongin, membuat jongin keheranan juga. ada apa dengan jeno?

"kesal sekali"

"kenapa?"

"mark bilang jika orang yang akan aku berikan kado adalah seseorang yang mataduitan"

"kenapa mark bilang begitu?"

"tidak apa-apa"

"katakan agar mama tahu yang salah siapa"

"tapi mama tidak boleh marah ya?"

"hmm kita lihat dulu seperti apa cerita yang akan jeno katakan"

"sebenarnya" ucap jeno dengan ragu dan memberikan sebuah kotak perhiasan pada jongin dan jongin hanya bisa mengerutkan dahinya dalam sebelum membuka kotak itu.

jongin menemukan sebuah gelang yang terlihat sangat bagus. dengan merk yang cukup terkenal, jongin yakin jika harga dari gelang itu cukup mahal. jongin melirik jeno dengan kedua alis berkerut meminta penjelasan dari jeno.

"dia minta aku untuk membelikan itu untuk hari ulang tahunnya jadi aku membelinya"

"jadi menurut jeno omongan mama tidak penting?"

"tidak bukan begitu, ini bukan sesuatu yang mahal"

"bukan sesuatu yang mahal? jeno sudah punya uang jeno sendiri? uang yang jeno hasilkan dari jerih payah jeno sendiri. bukan dari yang papa berikan. jika belum jangan berikan hal-hal seperti ini." ucap jongin sambil memberikan kembali kotak perhiasan itu kembali pada jeno.

"mama marah?"

"tidak, hanya saja jeno harus bisa memilah apa yang seharusnya dan tidak seharusnya jeno lakukan. hari ini jeno juga tidak dengarkan mama dengan baik. pantas saja mark berkata seperti itu"

"jadi?"

"seseorang sedang memanfaatkan jeno dan jeno tidak tahu. lakukan jika kamu ingin mencoba dan membuktikan jika ucapan mark adalah kenyataan. dia akan terus menempeli jeno dan meminta ini dan itu dilain kesempatan dan akan menghabiskan semua yang jeno punya" ucap jongin dengan nada yang sedikit tidak sabaran.

jongin tentu saja kesal karena jeno sama sekali tidak mendengarkan apa yang jongin katakan tentang tidak membeli barang mahal sebagai sebuah hadiah. jika saat masih berteman saja sudah berani meminta ini dan itu bagaimana jika mereka bersama?

THE OH'S STORYWhere stories live. Discover now