06. Saka sakit?

342 20 6
                                    

Assalamualaikum warohmatulloh semuanya...

Gimana kabar kalian semuanya??

Jangan lupa follow, vote dan komentar disetiap paragraf!

Tandai jika ada typo!

*****

"Maaf, kakak bukanlah kakak yang baik untuk kamu."

~Aryasatya Delon El-Fatih.

*****

Sebuah mobil mewah berwarna biru berhenti tepat didepan halte, sang pengemudi membunyikan klaksonnya dan membuka jendalanya, ia tersenyum kearah sahabatnya dan mengulurkan sebuah payung dari jendela.

"Ayo cepetan naik!" serunya tersenyum.

Saka mengambil payung itu dan membukanya, ia mengajak Alesha untuk memasuki mobil tak lupa memayunginya.

"Kamu kena hujan Abi!"ujar Alesha sedikit keras karena suaranya kalah dengan derasnya hujan.

"Gak papa, lagian dari tadi juga udah kena hujan," balas Saka tersenyum, ia memayungi Alesha dan membukakan pintu belakang untuknya.

Setelah Alesha masuk kedalam mobil Saka pun segera menyusul masuk kedalam mobil dan duduk disamping kemudi.

"Motor kamu gimana Bi?"tanya Alesha.

"Nanti biar temen aku yang ngambil."

"Dibelakang ada handuk Kai,"ujar Arzi sebelum menyalakan mobilnya.

Alesha mengambilkan handuk yang Arzi maksud dan memberikannya pada Saka.

"Kamu gak kehujanan kan?"tanya Saka sambil menerima handuk itu.

"Harusnya kamu khawatirin tubuh kamu sendiri! Kamu yang jelas-jelas kehujanan!"

"Gue gak selemah itu Al,"balas Saka tersenyum tipis.

Mobil melaju menerobos hujan menuju rumah Alesha, didalam mobil hanya terdengar musik yang mengalun setelah percakapan Saka dan Alesha terhenti.

Akhirnya mereka sampai didepan rumah besar dengan gerbang menjulang tinggi milik keluarga Alesha, Alesha pun menuruni mobil dengan payung yang diberikan Saka.

Tok tok tok.

Alesha mengetuk kaca mobil, Saka pun segera membukanya dan tersenyum. "Aku gak mampir kakak, udah sore cepetan masuk nanti dicariin Bunda!"

Alesha terkekeh mendengar ucapan Saka, sangat jarang Saka memanggilnya dengan sebutan kakak.

"Makasih banyak adek ganteng, aku masuk dulu ya kalo gitu. Makasih Arzi udah ngaterin, assalamualaikum warohmatulloh, hati-hati dijalan!" balas Alesha tersenyum tipis dibalik cadarnya yang kini tengah ia pegangi karena tertiup angin.

"Waalaikumsalam warohmatulloh, iya Al sama-sama. Lo masuk sana, tenang aja gue bakal hati-hati kok nyetirnya."

"Waalaikumsalam warohmatulloh kakak cantik, salam buat Bunda dan Ayah ya..."

Alesha mengangguk dan segera memasuki halaman rumahnya setelah sang satpam membukakan pintu gerbangnya.

"Ayo pulang!"

Arzi mengangguk dan kembali menyalakan mesin mobilnya, tadi Saka menelponnya untuk segera menjemput mereka dihalte dekat sekolah, oleh sebab itulah Arzi datang.

"Pulang kemana nih Kai?"tanya Arzi tanpa mengalihkan pandangannya dari jalanan.

"Apartemen Ar, kemana lagi coba."

Dandelions  (KAISAKA) Where stories live. Discover now