CHAPTER 2

17 3 0
                                    

Ya, seperti yang kalian tahu. Velta adalah murid Post-Junior. Yang artinya, dia pasti sudah pernah mengikuti bulan Proyek sekali. Dan.. itu adalah mimpi buruk yang benar-benar menyeramkan. Velta dulunya sama sekali tidak mengerti banyak cara menjalankan bulan Proyek di tahun sebelumnya, tepatnya di saat ia memasuki kelas Junior.

Poin terburuknya adalah..

Velta di saat Junior, dikelompokkan dengan murid kelas Senior dan Pre-Senior.

Dikarenakan murid yang tidak mencukupi, Velta akhirnya dikelompokkan dengan 1 murid Senior dan 1 murid Post-Junior. Jika ingin jujur, itu benar-benar menegangkan. Sekalipun Velta melakukan kesalahan, pasti sudah muncul bayangan dirinya dihukum habis-habisan oleh kakak seniornya itu.

Tetapi puji syukur, para Senior di saat itu ternyata lumayan baik. Mereka terkadang akan memaklumi kesalahan Velta, mengetahui bahwa ini adalah pertama kali baginya untuk mengikuti bulan Proyek. Walaupun terkadang Velta sendiri mendapatkan dirinya menjadi bahan omongan oleh beberapa murid sekelas-nya (junior) dan murid Senior...

"Ah, kasihan sekali.. dia malah sekelompok bersama dengan kakak kelas.."

"Iya.. duh, turut prihatin, ya, haha.."

'..padahal mereka hanya mengatakan hal seperti itu, tapi aku langsung nangis semalaman.'

...Ah,

Jika ingin tahu dengan siapa Velta berkelompok, dia berkelompok bersama dengan Senior Nemira Blanshet, yang sekarang sudah bekerja sebagai salah satu letnan jenderal wanita tentara negara.

Dan, Pre-Senior Rancho Mirados yang sekarang bekerja sebagai wakil ketua Klan Deviant.

Maka dari itu, di tahun sekarang, Velta akan mencoba untuk melakukan yang terbaik sebagai murid Post-Junior yang sudah berpengalaman sekali menjalani bulan Proyek.

...

Kembali ke kantin, di mana sang tiga insan belaka duduk di bagian pojokan.

"Kalau begitu, mari kita bagi tugas." -V

"Leonard, kamu mengambil foto untuk dokumentasi tentang bulan Proyek tahun ini. Aku akan membuat deskripsi dalam setiap foto dokumentasi." -V

"..boleh. Tapi kalau begitu, Nela bekerja dalam apa?" -L

"Dia... Kirim dokumentasi yang sudah selesai pada ketua klan saja." -V

"..hah?" -L

"Apa?" -V

Leonard hanya menatap tajam mata Velta dengan rasa heran.

"Itu doang?! Yang benar saja?" -L

"Dia murid baru, Leonard!" -V

"Itu bukan alasan untuknya agar hanya mendapatkan sedikit tugas!" -L

Jika dipikirkan lagi, memang benar. Sepertinya Velta sendiri terlalu khawatir jika Nela akan terlalu terbebani dan gugup, seperti Velta dulunya yang pertama kali mengikuti bulan Proyek dan langsung dimasuki kelas Post-Junior.

Lagipula, ini sama saja seperti Nela yang dikelompokkan dengan 2 murid Post-Junior padahal dia hanya baru masuk 1 tahun ini, kan? Jujur, Nela sendiri tidak ingin dimasukkan ke dalam kelas Post-Junior dalam tahun pertama-nya. Tapi..

Keputusan para Ketua Klan adalah akhir dari persetujuan.

Hingga akhirnya Nela melerai mereka berdua yang beradu mulut. Dia sendiri merasa khawatir dengan pertengkaran ini.

"Emm... Tak apa, Velta.. jika ada tugas lebih untukku, aku akan dengan senang hati membantu." -N

The Fool's Betrayal Where stories live. Discover now