ANTISIPASI

46 35 11
                                    

1 tahun sudah mereka lalui bersama kala berada di grade 10. Tepat hari ini, mereka ber-empat tengah fokus menghadapi ujian semester yang mana ujian tersebut adalah penentu bagi mereka untuk naik/tinggal di kelas.

"lo semalem belajar apa, Vin?" tanya Alvin kepada Kelvin yang terlihat sibuk dengan buku-buku di mejanya.

"gue cuman belajar rangkumannya doang sih." jawab Kelvin dengan mata yang masih fokus pada buku di hadapannya.

"gue juga gitu, palingan ntar bahasa indo kebanyakan soal penalaran." sahut Alvin dimana ia mulai membuka buku catatannya.

Mata pelajaran hari pertama untuk ujian akhir semester ke II adalah Bahasa Indonesia dan PPKn. Jika boleh jujur, mereka berdua paling malas dengan pelajaran yang banyak membacanya, Kelvin maupun Alvin lebih suka hitungan karena jawabannya pasti, seperti matematika.

"Vin!" panggil seorang gadis dengan warna rambut blonde. Gadis tersebut memanglah blasteran Indo-Jerman. Jadi fisiknya terlihat seperti orang Eropa.

"hm?" jawab Kelvin malas sembari menatap ke gadis tersebut.

"lo ada catatan tentang struktur proposal ngga?" tanyanya dengan wajah ceria.

"nih ada punya gue. Mau pinjem?" bukan, bukan Kelvin yang menjawab melainkan Alvin.

"apasih lo, gue nggak ngajak omong lo ya!" sarkasnya. Ia beralih menatap Kelvin dengan tatapan berharap.

"gue pakek." putus Kelvin lalu membuka buku catatan Bahasa Indonesianya, sedetik kemudian ia membacanya dengan intens. Seperti yang kalian tahu, hal tersebut Kelvin lakukan agar bukunya tidak dipinjam oleh perempuan ber-rambut pirang tersebut.

"lah perasaan tadi itu buku nganggur deh." ucap Xandria tak terima.

Nama gadis blasteran Indo-Jerman itu adalah Xandria Abraham. Sudah 1 tahun sejak Kelvin dan Xandria sekelas, perempuan itu selalu berusaha untuk mendekati Kelvin dan bahkan gadis tersebut rela masuk ke organisasi OSIS supaya bisa bersama dengan Kelvin. Apakah Xandria terobsesi dengan Kelvin? Hahaha bukan hanya Xandria. Seluruh siswi SMAN Bintang Nusantara sudah dipastikan akan jatuh cinta ketika melihat paras tampan Kelvin.

Sebelumnya memang banyak yang mengejar Kelvin sampai ada yang mengirimkan mobil pajero agar Kelvin luluh, namun bukan Kelvin namanya kalau tidak setia. Ia tetap tidak mau menerima siapapun dan dekat dengan perempuan manapun kecuali dengan gadis kecilnya, Ashana Zeline Laquitta.

"heh setan! Lo tuh ga liat Kelvin lagi pakek bukunya? Norak banget cara lo buat deketin bestie gue." balas Alvin yang mana ia ikutan kesal dengan sikap Xandria.

"Vin, lo beneran gamau nerima cinta gue? Vin please, gue obsessed banget sama lo. Gue rela ngelakuin apapun buat lo." rengek Xandria sembari memegang punggung tangan Kelvin.

Dengan kasar, Kelvin langsung menepis tangan Xandria yang berusaha menodai tubuhnya.

Bruak

Kelvin menggubrak meja di hadapannya dengan alas papan ujian. Alhasil papan ujian tersebut patah.

"gue udah bilang sama lo berkali-kali. GUE GAMAU SAMA LO, XANDRIA ABRAHAM!" ucap Kelvin dengan kalimat penuh penekanan.

"sabar bos sabar. Kasihan anak-anak pada ketakutan liat lo begitu." tegur Alvin sembari menepuk pelan pundak sahabatnya itu.

"Al, mending lo bawa perempuan ini keluar. Terserah mau lo bawa kemana, gue pusing!" perintahnya lalu diangguki oleh Alvin.

Alvin segera menyeret tangan Xandria untuk ikut dengannya, awalnya Xandria menolak tetapi karena Alvin sempat memberikan tatapan tajam kepada Xandria, perempuan tersebut jadi sedikit takut dan terpaksa ikut dengan Alvin.

KESHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang