#2 Kembalinya Mantan Istri Presiden

Part 691 - 692

Ekspresi wajah Mu Tingfeng membeku sesaat, tetapi dia dengan cepat pulih dan menatap mata Zhao Youlin. Hanya pada saat inilah mereka berdua akhirnya pulih dari berita mengejutkan bahwa mereka memiliki anak yang tidak terduga, dan mereka bersukacita atas berita itu.

Zhao Youlin minum obat dan berbaring di ranjang rumah sakit selama sekitar setengah jam, sesuai dengan instruksi dokter wanita. Setelah itu, dokter wanita dengan hati-hati memeriksa Zhao Youlin lagi dan menemukan bahwa Zhao Youlin benar-benar baik-baik saja.

Sementara dia terkejut dengan kebugaran fisik Zhao Youlin, dia dengan patuh mengingatkan pasangan aneh yang harus mereka perhatikan di masa depan.

Sebelum mereka pergi, dia tidak bisa tidak menambahkan, “Kamu harus lebih memperhatikan di masa depan. Kamu tidak bisa masuk ke masalah yang konyol seperti perkelahian lagi. Kali ini, kamu beruntung, karena Kamu Seorang ibu yang sangat kuat dan anak yang sehat. Jika itu orang lain… Mereka pasti sudah lama kehilangan anak itu."

Zhao Youlin tersenyum canggung. Dia tahu bahwa dokter wanita itu cukup baik untuk memberi mereka nasihat, jadi dia menerima semuanya dengan senyuman. 

Setelah dia selesai berbicara, dia mengikuti Mu Tingfeng keluar dari rumah sakit dengan sedih. Setelah hal seperti itu terjadi, mereka pasti tidak bisa melanjutkan belanja. Begitu Zhao Youlin dan Mu Tingfeng keluar dari rumah sakit, panggilan Duan Yarong segera datang.

Zhao Youlin mengangkat panggilan itu. Duan Yarong bertanya dengan cemas, "Apa kamu Youlin? Ini Ibu. Aku telah mendengar semua tentangmu dari Chen. Apa kamu terluka? Apa ini serius? Apa yang dokter katakan? Apakah Tingfeng di sisimu? Apa kamu baik-baik saja sekarang?”

Serangkaian pertanyaan Duan Yarong mengungkap kecemasannya. Hati Zhao Youlin sedikit menghangat. “Bu, jangan khawatir. Itu hanya luka yang ringan. Ini tidak serius. Luka sudah diperban. Tingfeng ada di sisiku sekarang. Ibu tidak perlu khawatir.”

"Aku mengerti." Duan Yarong menghela nafas lega dan berbisik, “Bagus kamu baik-baik saja.. Lalu, dimana kamu sekarang? Apa kamu masih di rumah sakit, atau sudah kembali?"

“Aku baru saja meninggalkan rumah sakit. Aku bersiap untuk pulang.”

Zhao Youlin melirik Mu Tingfeng dan bertanya, “Bu, di mana Yue Yue dan Kakak? Apa mereka pulang? Apa Yue Yue baik-baik saja?”

“Kakakmu pergi ke kantor polisi untuk membuat pernyataan. Yue Yue mengikutiku pulang lebih dulu. Jangan khawatir, Yue Yue dan anak itu baik-baik saja. Mereka hanya sedikit takut.”

Zhao Youlin benar-benar lega. “Tentu saja mereka takut. Bu, kamu dan Kakak harus tinggal bersama Yue Yue hari ini. Dia trauma hari ini, kamu harus memberikan perawatan khusus untuknya.”

"Ya, Aku tahu," jawab Duan Yarong. Kemudian, dia bertanya dengan cemas, “Youlin, apa kamu benar-benar baik-baik saja? Jangan berbohong padaku hanya karena aku khawatir.”

Jika bukan karena menantu perempuannya masih di rumah dan perlu dirawat, Duan Yarong akan bergegas mencari Zhao Youlin ketika dia mendengar bahwa Zhao Youlin telah terluka. Kemudian, dia tidak perlu memanggil Zhao Youlin untuk mengomel padanya.

Zhao Youlin tidak berdaya. Mengapa mereka berdua suka memperlakukannya seperti boneka tanah liat yang rapuh?

Dia dengan sabar menghiburnya, “Bu, aku baik-baik saja. Dengarkan aku. Seberapa kuat aku terdengar? Apa aku terdengar seperti sedang dalam masalah?”

Duan Yarong terdiam sesaat di ujung telepon, seolah-olah dia sedang menganalisis keandalan kata-kata Zhao Youlin. Setelah beberapa lama, dia akhirnya berkompromi. "Baiklah kalau begitu. Aku akan mengurus Yue Yue hari ini, dan aku akan datang menemuimu besok. Kamu istirahat yang baik. ”