#2 Kembalinya Mantan Istri Presiden

Part 573 - 574

Awalnya, Jiang Wenfang dan anggota Keluarganya yang lain tidak senang dengan pria yang membuat putri mereka (cucu perempuan) hamil. Namun, setelah mereka mendengar kata-kata Zhao Youlin, mereka mulai merasa kasihan padanya.

Terlepas dari itu, mereka masih tidak puas dan menyimpan dendam terhadap Ye Yan. Tidak peduli seberapa rasional orang itu biasanya, saat mereka melihat seseorang yang sangat penting bagi mereka, keseimbangan di hati mereka akan bergeser ke orang itu.

Jika apa yang dikatakan Zhao Youlin benar, orang dewasa tahu betul bahwa mereka tidak bisa menyalahkan Ye Yan sepenuhnya.

Namun, kenyataan menunjukkan bahwa itu adalah fakta bahwa Ye Yan telah melupakan Xiao Qi, dan ini membuatnya terluka. Berdasarkan rasionalitas, mereka seharusnya tidak menyalahkan Ye Yan. Namun, berdasarkan kepekaan, mereka masih memiliki dendam terhadap Ye Yan, dan mereka tidak tahan dengan ini.

"Karena dia sudah melupakan Xiao Qi, bagaimana dia bisa?" Jiang Wenfang terdiam untuk waktu yang lama. Pada akhirnya, dia paling khawatir tentang anak di dalam rahim Su He.

"Yah ... Itu kecelakaan."

"Kecelakaan, lagi?"

Para tetua mengerutkan alis mereka. Jelas bahwa mereka tidak puas dengan tanggapan sepintas Zhao Youlin. Namun, Su He menyela pembicaraan mereka, "Ibu, jangan tanyakan ini lagi. Soal anak, Aku yakin ingin melahirkan anak ini."

Jiang Wenfang dan anggota Keluarganya yang lain tercengang setelah mendengar kata-kata Su He. Mereka menoleh, hanya untuk melihat secercah rasa sakit dan memohon di matanya. Hati mereka mulai melunak.

"Baiklah baiklah. Kami tidak akan menyebutkannya lagi." Jiang Wenfang sangat memuja Xiao Qi sejak dia masih muda. Ia tidak tega melihat putrinya begitu sedih. Karena itu, dia menyerah padanya dan tidak berani mengajukan pertanyaan lebih lanjut.

Demikian juga, Su Liqiang tidak berdaya ketika dia disambut oleh penampilan putrinya yang luar biasa menyedihkan. Sementara itu, Tuan Tua tetap tenang. Ketika dia menyadari cucunya akan hancur secara emosional, dia dengan cerdik mengalihkan topik pembicaraan. "Kami akan menunda ini untuk sementara waktu. Bukankah Kamu mengatakan bahwa Xiao Qi terluka karena kecelakaan dan hampir keguguran? Apa yang terjadi?"

Setelah Tuan tua keluarga mengangkat masalah ini, Semua orang memusatkan perhatian mereka pada Zhao Youlin dan anggota gengnya yang lain. Zhao Youlin bertukar pandang dengan mereka sebelum dia menjelaskan bagaimana Su He dijatuhkan oleh seorang wanita gila yang tidak peka yang menerobos masuk ke perusahaannya, dan hampir mengakibatkan keguguran.

Ekspresi Jiang Wenfang menjadi semakin gelap saat dia mendengarkan ingatan Zhao Youlin tentang peristiwa itu. Dia tampak dicengkeram oleh ketakutan yang tersisa saat dia mengambil tangan putrinya yang berharga, mengukurnya beberapa kali dan menyentuhnya. Setelah dia yakin bahwa putrinya dan calon cucunya baik-baik saja, wajahnya menjadi gelap. Dia berkata dengan sungguh-sungguh, "Siapa idiot yang tidak peka? Beraninya dia mengacaukan kita?! Sepertinya aku harus memberinya beberapa pelajaran. Kalau tidak, dia mungkin berpikir bahwa Su adalah keluarga yang bisa dia mainkan!"

Kata-kata Jiang Wenfang memancarkan aura bandit. Auranya sama sekali tidak cocok dengan penampilannya yang lemah lembut dan gesit. Meski begitu, yang lain entah kenapa merasakan rasa dingin merayapi tulang punggung mereka.

Su Jifeng diam-diam menyeka keringat dingin yang keluar di dahinya. Dia memaksakan senyum ketika dia berkata, "Ibu, kamu tidak perlu khawatir tentang ini. Aku sudah mengirim jalang itu ke penjara. Aku khawatir dia harus menghabiskan sisa hari-harinya di penjara."

Ekspresi Jiang Wenfang tidak kembali normal setelah mendengar kata-kata Su Jifeng. Sebagai gantinya, dia menoleh dan menghukumnya, "Beraninya kamu masih memiliki keberanian untuk mengatakannya?! Kenapa Kamu tidak memberi tahu kami tentang masalah penting seperti itu? Jika kita tidak kembali ke rumah hari ini, dan jika perut Xiao Qi tidak sebesar ini, Apa kalian semua berencana untuk menyembunyikan ini dari kami sampai Xiao Qi mengeluarkan bayi dari rahimnya?!"