#2 Kembalinya Mantan Istri Presiden

Part 681 - 682

Nie Yunfan tiba-tiba berdiri dan bersandar di meja ke arah An Qi, membuatnya sangat takut sehingga dia secara refleks bergerak mundur.

Namun, jangkauan meja makan di Restoran seperti itu terbatas. An Qi mencoba yang terbaik untuk bergerak mundur, dia hanya bersandar di sandaran kursi di belakangnya.

“Namun, Aku masih berharap kamu dapat memahami satu hal. Alasan kenapa Aku rela menunggu adalah karena Aku sangat menyukaimu dan merasa bahwa menunggu memiliki nilai itu. Jadi, jangan membuatku menunggu terlalu lama, oke?”

An Qi belum pernah menjalin hubungan sampai sekarang. Bagaimana dia bisa menjadi pasangan untuk Nie Yunfan, yang romantis? Segera, wajahnya memerah dan dia menundukkan kepalanya, dia tergagap, "Aku ... aku tahu."

Nie Yunfan menyukai ekspresi pemalu An Qi dan dengan sengaja menggodanya, “Apa, apa kamu mengatakan sesuatu? Suaramu terlalu lembut, aku tidak mendengarnya.”

An Qi tertegun sejenak. Dia bertemu dengan tatapan menggoda Nie Yunfan dan menggigit bibirnya. Tepat ketika dia akan mengulangi dirinya sendiri, dia mendengar suara wanita yang terkejut di belakangnya. “Yunfan, ini benar-benar kamu!”

Tubuh Nie Yunfan menegang saat mendengar suara ini. Dia dengan kaku berbalik untuk melihat wanita yang berjalan ke arahnya dengan sepasang sepatu hak tinggi sepuluh sentimeter dan riasan tebal.

Kenapa wanita ini ada di sini?! Pikiran Nie Yunfan menjadi kosong selama beberapa detik sebelum dia tiba-tiba sadar kembali. Dia melirik wanita itu dan kemudian ke An Qi, yang berada di seberangnya. Seolah-olah dia tiba-tiba menyadari sesuatu, wajahnya menjadi pucat.

Wanita itu sepertinya tidak menyadari kegugupannya. Bertemu Nie Yunfan secara kebetulan di tempat seperti ini jelas merupakan kejutan yang menyenangkan baginya.

Dia segera pindah ke sisi Nie Yunfan. Dia meraih lengannya dan berkata sambil tersenyum, “Yunfan, kita sudah lama tidak bertemu. Aku tidak berharap bertemu kamu di tempat seperti itu. Ini benar-benar takdir.”

Nie Yunfan hampir pingsan karena bau menyengat dari parfum wanita itu. Senyum di wajahnya sangat kaku.

Dia mengulurkan tangannya untuk mendorong wanita itu menjauh, tetapi menemukan bahwa tangan wanita itu seperti tang. Tidak peduli seberapa keras dia mencoba, dia tidak bisa mematahkannya.

An Qi tercengang sejak wanita itu menerkam Nie Yunfan. Sekarang dia melihat perilaku intim wanita itu dengan Nie Yunfan, ekspresinya berubah agak jelek.

Terutama ketika dia melihat wanita itu memegang lengan Nie Yunfan dengan erat, seolah-olah itu normal baginya dan Nie Yunfan untuk menjadi begitu intim, An Qi merasa seolah-olah jantungnya ditekan oleh sesuatu, itu membuatnya menahan napas di dadanya, merasa sangat tidak senang.

Setelah ragu-ragu sejenak, An Qi tidak bisa menahan diri untuk bertanya dengan canggung, "Yun ... Yunfan, wanita muda ini adalah ..."

"Dia ..."

Ekspresi Nie Yunfan sudah lama kaku hingga ekstrem. Hal terakhir yang dia inginkan adalah memperkenalkan wanita ini kepada An Qi.

Masalah yang lebih mendesak adalah bahwa bahkan jika dia benar-benar ingin memperkenalkan orang ini kepada An Qi... dia... dia lupa siapa nama wanita ini!

Itu benar, dia hanya lupa. Sebelum bertemu dengan An Qi, Nie Yunfan adalah seorang playboy terkenal di kelas atas. Dia lebih sering berganti Kekasih daripada berganti pakaian.

Lagi pula, tidak ada orang yang bisa tinggal di sisinya selama lebih dari tiga bulan. Dengan frekuensi berganti Kekasih yang begitu tinggi, pada dasarnya dia hanya mengingat apa yang disebut mantan Kekasih, mantan Kekasih… mantan mantan Kekasih… wajah, dan pada dasarnya tidak mengingat nama mereka.