#2 Kembalinya Mantan Istri Presiden

Part 463 - 464

Ekspresi Sun Fengzi berubah sekali lagi. Seseorang harus mengakui bahwa kata-kata Zhao Youlin telah menusuk titik lemah Sun Fengzi. Zhao Youlin adalah sepupu tua Zhao Yifei yang memiliki hubungan darah. Ketika Sun Fengzi memastikan tidak ada orang luar di dalam kantor Zhao Youlin, baru kemudian dia pergi ke sana dan membuat keributan di kantornya. Bahkan jika ada orang luar, mereka tidak berani hanya menyebarkan kata-kata, mengatakan bahwa Zhao Youlin harus menganggap dirinya beruntung karena Zhao Yifei telah menatapnya.

Namun, di dalam hatinya, Sun Fengzi tahu bahwa jika insiden itu menyebar, Zhao Yifei pasti akan dianggap tidak masuk akal dan bahkan dimarahi dengan buruk. Meskipun Zhao Youlin bukan kakak perempuan biologis Zhao Yifei, dia setidaknya sepupunya yang lebih tua. Hubungan darah mereka hanya terpisah satu generasi. Terus terang, apa yang telah dilakukan Zhao Yifei pada Zhao Youlin di masa lalu disebut...!

Selain itu, Zhao Youlin mengejar masalah ini di depan orang banyak. Pada akhirnya, cedera Zhao Yifei di bagian tertentunya pasti akan terungkap. Sun Fengzi menghargai reputasinya sendiri. Jika dunia mengetahui bahwa satu-satunya putra kesayangannya telah kehilangan kesuburannya dan mungkin tidak dapat menghasilkan keturunan selama sisa hidupnya, mereka akan menjadi bahan tertawaan. Jika itu terjadi, mereka mungkin akan langsung membunuhnya!

"Aku... aku... Youlin, apa yang kau bicarakan?! Kapan aku mengatakan aku ingin melanjutkan masalah ini denganmu? Masa lalu adalah masa lalu. Kenapa kau harus begitu perhitungan ketika kita adalah keluarga ?! " Sun Fengzi berkata dengan malu. Dia memaksakan senyum di wajahnya yang menghasilkan senyum yang tampak mengerikan yang terlihat lebih buruk daripada menangis.

Sudut bibir Zhao Youlin melengkung ke atas. Dia berpura-pura terlihat sangat frustrasi. "Apakah begitu? Jika itu masalahnya, apa aku salah berpikir? Bibi, aku tidak pernah berharap kamu begitu masuk akal. Bahkan setelah mengetahui bahwa Yifei bersalah atas semua yang telah terjadi, kamu sebenarnya dapat berdiri di sisi yang benar daripada berpihak pada putramu sendiri. Kamu bahkan tidak memperhitungkan fakta bahwa aku telah memukul Yifei. Awalnya, aku khawatir kamu akan menyimpan dendam terhadapku karena kejadian itu. Sekarang, sepertinya kamu adalah wanita dengan hati yang besar. Aku kira kamu tentu tidak akan menyalahkan aku karena menyerang Yifei hari ini juga, kan? "

Senyum yang dipaksa Sun Fengzi untuk muncul di wajahnya berubah kaku. Rupanya, dia tidak pernah berpikir bahwa Zhao Youlin dapat membalikkan keadaan dan menyelesaikan masalah dengan begitu mudah. Pada saat itu, dia menjadi marah sekali lagi.

Berbicara ini, bagaimana mungkin Zhao Youlin memberi Sun Fengzi kesempatan untuk membantahnya? Dia tersenyum ketika dia menambahkan, "Awalnya, Aku pikir Yifei akan sedikit berubah setelah tinggal bersamamu dan Paman di luar negeri begitu lama dan wawasannya melebar, atau setidaknya dia akan memiliki beberapa peningkatan dalam cara dia memperlakukan orang lain. Aku pikir dia tidak lagi membawa dirinya begitu arogan dan dengan perilaku yang buruk. Karena itu, ketika Paman datang mencariku, aku dengan senang hati menyetujui permintaannya. Namun, sepertinya Aku harus mengevaluasi kembali karakter Yifei dan juga masalah ini. "

Zhao Youlin telah mengancamnya dengan skandal Zhao Yifei serta posisi perusahaannya. Masing-masing menusuk titik lemah Sun Fengzi. Dia tidak bisa menemukannya dalam dirinya untuk melawan sama sekali. Sun Fengzi sangat marah sehingga dia hampir menggertakkan giginya sendiri. Dia memelototi Zhao Youlin dengan ganas. Pada akhirnya, dia tidak mengatakan apa-apa. Dia mendengus sebelum dia berbalik dan berlari ke arah tempat Zhao Yifei pergi.

Zhao Shunchang telah berdiri di luar kerumunan. Dia tidak berani mendekati Sun Fengzi. Ketika dia melihat Sun Fengzi berlari keluar karena marah, dia khawatir dan takut dia akan menyebabkan keributan lagi atau melakukan hal-hal konyol lainnya. Setelah dia ragu-ragu untuk beberapa waktu, dia mengertakkan gigi dan memutuskan untuk berlari keluar dan mengikuti di belakang Sun Fengzi.