#2 Kembalinya Mantan Istri Presiden

Part 445 - 446

Kerumunan di luar ruangan ketakutan setelah mendengar teriakan Mu Tingfeng. Pada hari-hari biasa, Mu Tingfeng hanya perlu menunjukkan penampilannya yang dingin tanpa perlu marah. Tatapan tanpa ekspresinya sudah lebih dari cukup untuk menakuti para pelayan, apalagi meledak seperti kali ini.

Beberapa pelayan yang pemalu mundur beberapa langkah dengan gemetar karena mereka takut mereka akan menjadi kambing hitam. Sementara itu, yang tersisa sudah memiliki wajah mereka yang memutih seperti seprai dan dengan paksa bertingkah keren.

Kepala pelayan tua itu masih terlihat baik-baik saja. Namun, dia kurang lebih terlihat agak aneh. Sejauh yang dia ketahui, dia hanya sekali melihat Mu Tingfeng meledak dalam kemarahan. Itu terjadi pada lima tahun yang lalu ketika sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi pada orang tertentu. Pada saat itu, dia bahkan telah dipaksa untuk menikahinya. Hari ini adalah kedua kalinya Mu Tingfeng meledak dalam kemarahan. Sekali lagi, dia melakukannya untuk orang yang sama.

Kepala pelayan tua itu ragu-ragu untuk beberapa waktu. Dia kemudian mengingat anak malang yang telah dia rawat selama empat tahun sebelum dia memberikan nasihat kepadanya, "Tuan Muda, jangan marah. Nyonya... Zhao tidak bermaksud begitu. Apakah Anda tidak merasa baik? Saya akan meminta dokter datang sekarang. "

Zhao Youlin secara alami tahu bahwa kepala pelayan tua itu berpihak padanya. Dia tersentuh dan pada saat yang sama, dia tidak puas dengan seseorang yang duduk di lantai. Zhao Youlin mengerutkan alisnya sebelum dia bangkit dan pergi ke Mu Tingfeng. Dia bertanya kepadanya dengan suara rendah, "Apa ini benar-benar serius? Aku telah menunjukkan belas kasihan kepadamu. Mu Tingfeng, kau tidak bisa begitu lemah, bukan? Aku baru saja menendangmu sekali sekarang..."

Setelah mendengar kata-kata Zhao Youlin, ekspresi orang banyak, yang telah berdiri di luar ruangan, menjadi semakin pucat. Wanita ini telah membuat marah tuan muda dan tetap saja, dia punya nyali untuk mengatakan hal seperti itu pada saat ini. Dia benar-benar menggali kuburnya sendiri!

Sekarang, mereka hanya berdoa agar tuan muda mereka berbelas kasih dan tidak melampiaskannya pada mereka! Mu Tingfeng menunjukkan wajah gelap saat dia melihat ke atas dan menatap Zhao Youlin. Dia menjawab dengan dingin, "Aku seorang pria."

Dengan kata lain, yang sebenarnya dia maksudkan adalah jika ada bagian lain yang ditendang, dia pasti tidak akan begitu perhitungan. Namun, dia adalah seorang pria, dan dia telah ditendang di bagian vitalnya. Apakah calon pengantinnya berencana membuatnya impoten?

Setelah mendengar ini, Zhao Youlin tidak bisa menahan tawa. Ketika kerumunan di luar ruangan mendengar tawa Zhao Youlin, ketakutan mereka meningkat. Bagaimana... Bagaimana mungkin wanita ini masih berani tertawa terbahak-bahak?! Faktanya, dia tertawa di depan tuan muda dan itu mirip dengan bermain-main dengan harimau. Bukankah dia meminta kematian?!

Di sisi lain, Zhao Youlin tidak memperhatikan kulit pucat mereka. Dia berkata dengan polos, "Itu adil, kamulah yang mengambil inisiatif untuk menerkamku tanpa meminta pendapatku sebelumnya. Ahem... ini hanya tindakan hooliganisme. Aku hanya membela diri, jadi kamu tidak bisa menyalahkanku. Faktanya, semuanya salahmu! "

Kata-kata Zhao Youlin telah memicu gelombang kejutan di hati orang banyak seperti batu yang dilemparkan ke danau yang tenang dan damai. Pada saat mereka sadar kembali, mereka menarik napas dalam-dalam serempak. Wanita ini ... Wanita ini benar-benar menegur tuan muda secara terbuka dan mengatakan bahwa dia bersalah di wajahnya! Bukankah dia takut tuan muda itu akan mengusirnya dari kemarahan dan membuat hidupnya seperti neraka?

Jika ada, tuan muda mereka benar-benar tidak berani melakukannya. Dia enggan menendang Zhao Youlin keluar dari rumahnya. Mu Tingfeng kehilangan semangatnya yang biasa saat dia menghadapi teguran Zhao Youlin. Bukan saja dia tidak marah, tetapi dia juga berkata, "Kita akan menikah lagi."