#2 Kembalinya Mantan Istri Presiden

Part 655 - 656

Fakta bahwa An Yue adalah putri Nie Xingzhi, penanggung jawab kedua keluarga Nie, sengaja disembunyikan oleh keluarga Nie dan keluarga Zhao seperti halnya Duan Yarong dan yang lainnya tidak ingin orang luar mengetahui bahwa An Yue sedang hamil. 

Nie Xingzhi tidak keberatan dengan ini. Baginya, kesediaan An Yue untuk mengakuinya adalah berita terbaik, meskipun dia ingin mengumumkan kepada dunia bahwa dia telah menemukan putrinya yang telah lama hilang.

Namun, prioritas An Yue saat ini adalah beristirahat dan memulihkan diri dengan benar. Dia akan melahirkan bayi besar untuk keluarga Zhao dan Nie dalam waktu beberapa bulan. Hal-hal yang tidak perlu hanya akan membawa masalah yang tidak perlu baginya. Bukan ini yang Nie Xingzhi inginkan.

Bagaimanapun, dia sudah mengakuinya. Dia bisa mati sebagai orang yang bahagia. Keluarga bisa mengumumkannya kapan pun mereka mau. Tidak ada terburu-buru saat ini. Pada saat itu, orang dewasa lainnya memiliki pemikiran yang sama. Oleh karena itu, masalah ini untuk sementara disembunyikan dan tidak menyebabkan gelombang apapun di lingkaran bangsawan Shalnork.

Namun, fakta bahwa orang-orang di luar tidak tahu tentang ini tidak berarti bahwa beberapa orang yang lebih akrab dengan Zhao Youlin dan yang lainnya juga tidak akan tahu. Su He dan Ye Yan termasuk di antara mereka berdua.

“Kebetulan sekali. Memikirkan bahwa kamu sebenarnya adalah putri kandung dari tuan kedua Keluarga Nie. Ini benar-benar… tidak terduga!” Su He tidak bisa membantu tetapi melebarkan matanya ketika dia mendengar An Yue menyebutkan masalah ini. Wajahnya penuh dengan ketidakpercayaan. Setelah kejutan itu, dia sepertinya tidak pernah pulih. Matanya tertuju pada wajah An Yue, seolah-olah dia sedang mencoba mencari bunga di wajahnya.

Wajah kecil An Yue sedikit merah, matanya bersinar dengan rasa malu dan kegembiraan yang jelas. “Aku tidak menyangka ini kebetulan seperti itu. Aku selalu berpikir Aku adalah seorang yatim piatu, dan Aku hanya mengandalkan saudara perempuanku sejak Aku masih muda, Aku tidak berharap tiba-tiba tidak hanya memiliki Yichen, tetapi juga Youlin, ayah dan ibu, dan sekarang bahkan ayah kandungku…”

“Ini disebut karma. Kamu telah begitu patuh, masuk akal, dan pengertian. Tuhan tidak akan membiarkan orang baik menderita terlalu lama, jadi Dia memberikan semuanya kembali kepadamu sekaligus.”

Kata-kata Su He membuat An Yue sedikit memerah. Sementara dia diam-diam bahagia, dia tidak bisa menahan perasaan takut. Dia takut bahwa kebahagiaan yang tiba-tiba ini hanyalah mimpinya sendiri.

Han Yichen, yang duduk di sebelah An Yue, sangat menyadari perilaku anehnya. Dia diam-diam mengajari An Yue semua jenis pengetahuan umum dan tindakan pencegahan tentang wanita hamil. Tentu saja An Yue, yang tahu bahwa dia hamil selama periode ini, akan menjadi lebih sensitif daripada waktu lain. Dia bahkan mungkin menjadi paranoid dan memiliki banyak perubahan suasana hati. Oleh karena itu, saat Han Yichen menyadari bahwa ekspresi An Yue aneh, dia dengan cepat memegang tangannya.

An Yue tercengang. Dia menoleh dan bertemu mata Han Yichen yang lembut dan penuh kasih Sayang. Hatinya menjadi tenang. Hatinya berangsur-angsur menjadi tenang karena kegelisahan dan keraguannya. Dia tersenyum kembali pada Han Yichen, mengatakan kepadanya bahwa dia baik-baik saja.

Di sisi lain, Su He melihat interaksi antara mereka berdua. Sudut bibirnya tanpa sadar berubah menjadi senyuman, tetapi segera, senyum itu membeku di wajahnya. Perhatian Ye Yan telah terfokus pada Su He sepanjang waktu. Ketika dia melihat wajahnya tiba-tiba menjadi pucat, hatinya langsung tegang.

Su He telah  lebih dari tujuh bulan, dan karena dia mengandung anak kembar, perutnya terlihat sangat besar dibandingkan dengan yang lain. Itu hampir tampak sebesar bayi tunggal berusia sembilan bulan. Sebelum ini, dokter telah memberi tahu mereka sebelumnya bahwa sebagian besar bayi kembar akan lahir prematur. Ketika saatnya tiba, anak-anak bahkan mungkin belum cukup bulan ketika mereka lahir.