page 06 : 𝐫𝐞𝐝 𝐟𝐥𝐚𝐠

1.2K 230 17
                                    

asap nikotin mengepul di udara, obrolan ringan terdengar dari keempat lelaki itu. mahes terlihat memangku sebuah gitar akustik sambil memainkan kuncinya.

"lu pada tau? maura ternyata mantannya gamalendra" ujar jarrel.

ketiga temannya itu sontak melotot.

"anjing yang bener aja?"

"sumpah demi?"

jarrel mengangguk. "keliatannya si gama gamon, fotonya maura aja masih ada di feeds dia"

"wah gila sih, mana lu kemaren baru berantem sama dia terus kalah lagi" kata genta.

"itu anak emang kayak orang kesetanan kalo udah berantem" sahut haidan.

"eh tapi gua pernah denger tentang mantannya gama" sambung mahes. "dulu emang gama yang ngejar-ngejar duluan, katanya sih emang cantik banget ceweknya, sampe akhirnya si cewek mau, terus pas pacaran gama malah sibuk sama temen-temennya kayak organisasi lah, kumpul lah atau tawuran kayak kemaren. akhirnya si cewek putusin dia pake alasan itu, gama nyesel banget jadi dia gagal move on. dan ternyata cewek itu maura"

"kok lu baru cerita anjing?" tanya jarrel.

"ya gua gatau kalo mantannya itu maura, gua kira mantan dia yang sebelumnya" jawab mahes.

"lu join grup gosip mana sih? kok bisa sampe detail gitu ceritanya?" tanya genta penasaran.

"ada deh, kenapa lu mau join juga?" tanya mahes.

genta langsung mengangguk, menatap mahes dengan puppy eyes arti memohon.

"tatapan lu stop anjing atau ga jadi join?" kata mahes ngerasa muak.

"gapapa el, mereka udah mantanan, peluang lu buat dapetin maura lebih gede" ucap haidan sambil menepuk-nepuk pundak jarrel.

-

hari ini jarrel bilang ke maura bakal pulang bareng sama perempuan itu, dan disinilah dia sekarang, di depan cakrawala menunggu maura.

kedua mata jarrel menatap ke arah gerbang, pandangannya lantas terkunci ketika seorang perempuan keluar dari sana. lelaki itu mengangkat tangannya tinggi-tinggi sebagai isyarat ketika mata mereka saling bertemu.

maura tersenyum dia hendak berlari menghampiri jarrel, namun tiba-tiba seseorang menahan tangan kanan nya membuat perempuan itu menoleh.

"gimana lu bisa kenal jarrel?" tanya gama dengan ekspresi bingung.

"bukan urusan lu, gamalendra" jawab maura sambil berusaha melepaskan tangannya dari genggaman gama.

"jelas urusan gua-"

"perlu gua ingetin lagi kita udah putus dari satu bulan yang lalu?"

"gua pernah bilang kan, gua udah ga sibuk sama temen-temen gua dan ngajak lu balikan"

maura tertawa kecil. "nggak, lu masih bakal tetap sibuk sama temen-temen lu meskipun gua setuju balikan"

jarrel menyaksikan pemandangan tersebut, melihat tangan maura yang ditahan oleh gama membuatnya sedikit terusik, dia pun bergegas menghampiri kedua insan itu.

"percaya sama gua kali ini-" ucapan gama terhenti ketika seseorang mengenggam tangan kiri maura, dia melihat wajah orang itu, tentu gama sangat familiar, dia adalah jarrel agraish radevan-musuh bebuyutannya.

the cherry on the cakeWhere stories live. Discover now