Kalau masa muda adalah masa terbaik untuk menghabiskan jatah gagal, mengapa hingga menginjak usia dewasa hidupku masih saja selalu sial?
Fuck jatah gagal. Hidupku selalu sial.
---
---
Dhanti "Selalu Sial" Agustina.
Lahir dari hubungan terlarang memb...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠️⚠️⚠️ TRIGGER WARNING ⚠️⚠️⚠️
⛔ Severe depression with psychosis, Violence towards people with mental disorder, Suicide, Traumatic and triggering past ⛔
---
Lukas pikir, Tuhan telah meracik kisah hidupnya sedemikian rupa. Begitu panjang perjalanan yang ia lalui bersama Nona. Meski ia bukan yang Lukas kehendaki semula, tetapi, toh,saat itu, Lukas tidak bisa membayangkan hidup yang lebih indah dibanding ketika bersama istrinya.
Kisah cinta Lukas terdiri atas alur yang berantakan dan dua pemeran utama yang hatinya saling berjauhan. Syukur, kisahnya tidak berujung mengenaskan. Lukas melepaskan diri dari kesalahan, Nona bersedia memaafkan, Tuhan kembali mempersatukan. Satu per satu doa Lukas mulai menemui jawaban. Sang istri akhirnya mengandung setelah empat tahun pernikahan, orang tuanya akhirnya mendukung Lukas untuk mengejar impian; tanpa dibayang-bayangi berbagai kepentingan.
Lalu, kisah hidupnya terus bergulir seiring hari berganti dan halaman baru dibuka, bermuara ke arah yang tidak disangka-sangka. Kehamilan Dhanti seperti benturan kencang yang membengkokkan alur cerita. Menjadi duri tajam yang tumbuh dalam genggaman tangan Lukas dan Nona.
Katakanlah hubungan mereka mulai disambangi durjana, katakanlah kehangatan mereka perlahan sirna, katakanlah di antara mereka mulai hilang rasa percaya.
Namun, kehadiran bayi mereka mengubah segalanya. Anak perempuan yang membuat Lukas merasa menjadi manusia paling beruntung di alam semesta. Bayi itu adalah bayi tercantik yang pernah dilihat Lukas. Wajah mungil dihiasi pipi montok kemerahan. Matanya lebar seperti milik Nona, hanya warnanya cokelat tua. Rambut halus berkilau memahkotai kepalanya, membingkai kemolekannya dengan aura lembut. Anak itu baru bisa menggeliat dan menangis saja, tetapi ia sudah menjadi alasan besar bagi orang tuanya untuk mempertahankan rumah tangga.
Kemudian, anak itu dinamai Celia Andrawina. Celia artinya surgawi—sesuai dengan wajahnya yang bagai bidadari. Andrawina; gabungan dari Juandra dan Winona.
Bagi Lukas, Wina adalah berkat sesungguhnya. Ia membawa banyak sukacita dan berkah bagi seluruh keluarga. Gemericik tawa riang yang menular mengangkat semangat dan memenuhi hati dengan syukur, menggandakan cinta di antara mereka. Eksistensi Wina memotivasi Lukas untuk berjuang lebih keras meraih mimpi, demi menciptakan masa depan terbaik bagi sang buah hati.
***
Dhanti mendecak tidak sabar ketika Lukas malah memaparkan sejarah asal-usul Wina dengan panjang lebar. Setiap kata yang meranggas dari bibir Lukas rasanya seperti besi panas, membuatnya semakin tidak waras. Kehidupan Lukas begitu bahagia, bukan? Andai ia mendapat secuil saja jatah kebahagiaan hidup Lukas, pasti ia tidak perlu sering menangis diam-diam selama lima tahun belakangan.
