Mobil mewah milik Jaehyun terparkir rapi di halaman rumah Taeyong. Keduanya akhirnya memilih pulang dari hotel tempat acara pernikahan Jennie dan Sehun. Mereka berdua hanya diam tanpa berniat keluar dari mobil, hening menyelimuti.
Pikiran Taeyong berkecamuk dengan begitu banyak pertanyaan, terlalu banyak hingga bingung untuk mengeluarkannya, "Aku punya banyak pertanyaan. Jadi sebaiknya kau menjawab dengan jujur dan tak ada rahasia apapun lagi atau aku akan benar-benar kembali kepada Eunwoo," ujarnya, memecah keheningan.
Jaehyun menoleh menatap Taeyong yang menatap ke depan, sama sekali tidak melirik ke arahnya, "Tanyakan saja. Aku akan menjawabnya," jawab Jaehyun, lalu kembali berucap, "Jangan terkejut jika merasa kau diikuti seseorang nanti. Itu adalah suruhanku. Dia yang menjagamu selama ini." Taeyong menoleh pada Jaehyun, diam tak merespon apapun.
"Aku akan mendatangimu setelah pulang kantor," ucap Jaehyun seraya mengelus kepala Taeyong.
"Kau akan pergi ke kantor?"
Mengangguk, "Ya, sebentar. Ada yang ingin kuperiksa," jawab Jaehyun, "Jangan keluar, istirahat di rumah saja."
Taeyong mengangguk patuh akan pinta Jaehyun, lebih tepatnya seperti larangan.
Cukup lama Jaehyun menatap wajah cantik di hadapannya, lalu mengecup bibir itu singkat, "Aku mencintaimu, Lee," ucapnya.
Taeyong diam, masih belum terbiasa mendengarnya. Namun ada rasa penuh di dadanya yang sulit untuk dirinya jelaskan, seperti... bahagia?
"Hm." Jadi hanya deheman pelan yang menjadi responnya.
Pria cantik itu keluar dari mobil Jaehyun dan meninggalkan pria itu di mobilnya. Lalu tak lama Taeyong bisa mendengar mobil Jaehyun yang menjauh dari halamannya.
"Kau baru pulang?"
Suara lembut yang Taeyong kenal menyambutnya ketika Taeyong masuk ke dalam rumahnya, "Hm, Jaehyun baru bangun dan aku ikut pulang dengannya." Taeyong menjawab pertanyaan ibunya.
Taeyong melangkah menuju tangga untuk naik ke kamarnya, dirinya merasakan kantuk yang harus diatasi hingga tak menyadari ibunya yang menatap lekat punggungnya.
"Taeyongie."
"Hm, ya?" Taeyong berbalik menatap Taeyeon.
"Kau dan Jaehyun, baik-baik saja, kan?"
Taeyong sedikit mengernyit, "Apa maksud Eomma?"
Wanita cantik itu tersenyum tipis, "Tidak. Eomma melihat kalian cukup terlihat canggung dan tak banyak bicara. Eomma hanya memastikan kau dan Jaehyun tak bertengkar."
"Kami tak bertengkar," jawab Taeyong, cukup terkejut Taeyeon tiba-tiba bertanya seperti itu.
Pasalnya ibunya itu termasuk tipe orangtua yang hanya diam membiarkan anak mereka yang lebih dulu bercerita karena menghargai privasi anaknya. Jadi ketika Taeyeon mulai bertanya sepertinya tingkahnya dan Jaehyun selama ini sangat ketara.
"Taeyongie," panggil Taeyeon lagi.
"Ya, Eomma?"
"Eomma menyukai Eunwoo. Namun Jaehyun, Eomma lebih suka."
Perkataan Taeyeon berhasil membuat Taeyong bungkam. Senyum tipis yang Taeyeon berikan membuat Taeyong bingung, bagaimana cara merespon ucapan ibunya itu?
Berdehem pelan, Taeyong mengucek matanya, seakan memperlihatkan dengan jelas kantuknya, "Aku istirahat dulu. Masih mengantuk," ujarnya, Taeyeon mengangguk tipis mengiyakan dan membiarkan putra bungsunya itu menaiki tangga menuju kamar.
Tapi cara berjalan Taeyong yang aneh membuatnya bertanya-tanya, "Kenapa dia berjalan seperti itu?" Taeyeon memutar otaknya, lalu mengerjapkan matanya ketika sebuah pemikiran muncul.
YOU ARE READING
Back To You (JAEYONG)
Romance"I know i'd go Back To You." •JaeyongArea. •BxB •Homophobic? Jangan mampir ya~
