Hari ini matahari terlihat terik di luar sana dan suhu udara pun meningkat, padahal sekarang bukan musim panas. Jadi saat ini Taeyong menyalakan ACnya dan membuka dua kancing teratas kemejanya, sibuk memeriksa berkas-berkas yang berhamburan di meja kerjanya.
TOK TOK
"Masuk." Taeyong bersuara tanpa mengalihkan perhatian dari pekerjaannya.
"Sayang." Suara yang sangat Taeyong kenal membuatnya mendongak, terlihat senyum lebar Eunwoo yang menyambutnya dengan tangan pria itu membawa plastik putih, "Ayo makan siang."
Taeyong melirik jam dindingnya, jam 12 siang tepat, "Ah..."
Waktunya makan siang dan dirinya tidak menyadari hal itu sama sekali.
Eunwoo terkekeh melihat Taeyong yang menyandarkan tubuhnya pada kursi, sangat tau bahwa Taeyong akan lupa makan siang jika dirinya tidak datang, "Untung aku datang, jika tidak kau pasti akan melupakan makan siangmu," ucapnya.
Pria itu duduk di sofa, mengeluarkan makanan yang ada di plastik putih yang dibawanya. Taeyong beranjak dari kursi kerjanya, mendekat pada Eunwoo lalu mendaratkan dirinya tepat di samping Eunwoo.
"Sushi?"
Eunwoo menoleh singkat pada Taeyong sembari tersenyum, "Kau kemarin ingin makan sushi, bukan?"
Taeyong tersenyum lebar, "Terimakasih, Eunwoo," ujarnya senang. Eunwoo memang selalu paham dengan keinginannya.
"Sama-sama, Sayang."
TOK TOK
Ketukan pada pintunya terdengar, "Masuk."
"Hi."
Taeyong mengerjap melihat Mingyu yang berdiri di ambang pintu, tak menyangka akan melihat pria itu hari ini. Sedangkan Mingyu menatap pria yang di samping Taeyong yang juga menatapnya.
"Oh, Mingyu..." Taeyong menggaruk pelipisnya tanpa sadar, tubuhnya beranjak.
"Ada apa?"
"Ah, tidak..."
Mingyu melirik lagi ke arah pria yang masih menatapnya dengan wajah penasaran meski bibirnya mengulas senyum ramah, "Aku lewat kantormu jadi aku membeli sushi untuk mengajakmu makan siang." Tangan Mingyu mengangkat plastik putih yang mirip dengan yang Eunwoo bawa.
Matanya melirik ke arah sushi yang memiliki menu hampir sama dengan yang dirinya bawa, "Tapi sepertinya kau sedang makan siang?"
Taeyong hanya tertawa canggung menanggapi, entah mengapa atmosfirnya begitu canggung sekarang.
Eunwoo yang sedari tadi diam memperhatikan Mingyu dan Taeyong, kini beranjak dan mendekat pada Taeyong, "Siapa, Sayang?" tanyanya dengan lembut sembari melingkarkan lengannya pada pinggang ramping Taeyong. Tak memperhatikan ekspresi Mingyu yang berusaha menahan keterkejutannya.
Taeyong dengan cepat membuka suara, "Temanku. Namanya Mingyu, Kim Mingyu." Taeyong memperkenalkan Mingyu dengan berbicara cepat, lalu menoleh lagi pada Mingyu, "Mingyu, ini Cha Eunwoo."
Mingyu tentu saja kenal tanpa Taeyong menyebutkan nama, dirinya seorang fotographer model jadi bukan tak mungkin bagi Mingyu untuk mengenal Cha Eunwoo yang seorang model terkenal. Hanya saja Mingyu sama sekali tak menyangka bertemu pria itu dengan situasi seperti ini.
Eunwoo mengulurkan tangannya dengan senyuman ramah, "Cha Eunwoo, senang bertemu denganmu," ucapnya lebih dulu.
Mingyu mengulas senyum tipis dan menerima uluran tangan Eunwoo, "Kim Mingyu. Aku juga, salam kenal."
"Kita bisa bergabung bersama untuk makan siang. Iyakan, Sayang?" Eunwoo menawarkan dengan ramah pada Mingyu.
Mingyu menggeleng cepat, "Ah, tidak. Aku hanya akan memberikan ini, lagipula aku juga ada jadwal pemotretan," tolaknya halus, Mingyu masih berada dalam keterkejutannya jadi tak mungkin baginya untuk ikut makan siang bersama.
YOU ARE READING
Back To You (JAEYONG)
Romance"I know i'd go Back To You." •JaeyongArea. •BxB •Homophobic? Jangan mampir ya~
