Back To You (JAEYONG)

PART 2

Taeyong melangkah lunglai di tangga karena kakinya yang lelah berjalan dari rumah Jaehyun hingga ke rumahnya. Tubuhnya masih lelah, matanya juga masih mengantuk.

Sampai di kamarnya, matanya bisa melihat makanan yang ditaruh di meja kamarnya. Ah iya, Taeyong belum makan sejak turun dari pesawat, hanya memakan sepiring cheesecake dari Yoona saja.

Jadi Taeyong memutuskan untuk mengisi perutnya terlebih dahulu sebelum membersihkan dirinya.

*****

Tubuh yang sering disebut ibunya ramping itu keluar dari kamar mandi lengkap dengan piyama bermotif kucing. Tubuhnya sudah begitu segar setelah hampir 1 jam berada di kamar mandi.

Taeyong berlari kecil dan melemparkan tubuhnya ke arah ranjang empuknya. Tubuhnya terlentang menatap langit-langit kamar, entah mengapa matanya yang semula mengantuk kini terasa begitu segar, kantuknya hilang.

Taeyong beranjak mengambil ponselnya di nakas dan memutar sebuah lagu yang tersambung ke speakernya. Senyumnya mengembang saat alunan piano mulai terdengar.

Ah... ini yang terbaik.

*****

Jaehyun masuk ke dalam kamarnya setelah mengantarkan Tzuyu pulang. Jaehyun memutuskan untuk membersihkan dirinya dan mengganti pakaian.

Tak butuh waktu lama bagi Jaehyun untuk menyelesaikan kegiatannya, Jaehyun mengambil bungkus rokoknya dan pemantiknya. Membawa keduanya keluar menuju balkon kamarnya.

Jaehyun senang duduk sendirian di balkonnya sembari menghisap sebatang rokok atau sekedar meminum wine di sana. Angin malam yang berhembus menyegarkan pikiran Jaehyun.

Kala Jaehyun membuka pintu balkonnya dan keluar, matanya menangkap rumah sebelah. Jika dilihat dari kamar Jaehyun, maka rumah Taeyong menjadi di seberangnya.

"Dia belum tidur?" gumamnya saat melihat lampu kamar Taeyong yang masih menyala.

Iya, kamar Jaehyun dan Taeyong berseberangan. Bahkan mereka juga sama-sama memiliki balkon, jadi pemandangan Jaehyun selama ini ketika duduk di balkonnya adalah kamar Taeyong yang selalu gelap selama 5 tahun terakhir.

Kamar Taeyong menjadi satu-satunya ruangan yang menyala terang saat ini, Jaehyun lihat semua ruangan di rumah itu sudah gelap.

Jaehyun menatap lamat kamar yang kini sudah terang setelah sekian lama itu. Rasanya asing namun familiar di saat yang bersamaan.

Tak ingin menghiraukan hal itu, Jaehyun mengambil sebatang rokoknya dan membakar ujungnya dengan pemantik. Menyesap lalu mengeluarkan asapnya berkali-kali.

Saat asik menikmati bintang yang bertaburan di langit, perhatian Jaehyun seketika berpindah pada kamar Taeyong yang belum juga terlihat gelap.

Malah penghuni di dalamnya terlihat melakukan gerakan aneh yang membuat Jaehyun mengernyit untuk melihatnya lebih jelas. Meskipun hanya bayangan, Jaehyun sangat tau sepertinya Taeyong sedang berjoget, namun nampaknya itu terlalu brutal untuk dilihat.

"Orang gila mana yang berjoget tengah malam seperti ini?" ringis Jaehyun lalu menggelengkan kepalanya.

CKLEK

Tiba-tiba pintu balkon Taeyong terbuka begitu saja membuat Jaehyun spontan menunduk agar Taeyong tak melihatnya. Sebenarnya Jaehyun juga bingung kenapa dirinya menunduk ketika Taeyong membuka pintu balkonnya dan keluar dari kamarnya.

"Apa yang sebenarnya kulakukan?" gumam Jaehyun kebingungan dengan tingkahnya tapi tetap saja enggan beranjak dari posisinya yang masih setia bersembunyi.