PART 6

5.5K 665 112
                                        

Mingyu berulang kali melirik ke arah jam tangannya dan sesekali celingukan mencari sosok yang sedang ditunggunya saat ini.

"Mingyu!"

Suara yang memanggil namanya sontak membuat Mingyu menoleh ke arah sumber suara, senyumnya mengembang ketika mendapati orang yang ditunggunya sudah datang.

Orang itu adalah Taeyong, pria cantik itu akhirnya menyetujui ajakan makan malam Mingyu.

Dengan tergesa langkah Taeyong mendekat kepada Mingyu yang duduk menunggu sudah sekitar 25 menit yang lalu.

"Sudah lama?" tanya Taeyong, menarik kursi di hadapan Mingyu dan mendudukkan dirinya di sana, "Maaf aku terlambat, ada beberapa pekerjaan yang harus aku selesaikan."

Mingyu menggeleng dengan senyuman tipis, "Tidak, aku juga baru saja datang," ucapnya, padahal Mingyu sudah menunggu Taeyong kurang lebih hampir setengah jam lamanya.

"Oh, syukurlah." Taeyong tersenyum lega mendengarnya.

"Aku sudah memesankanmu makanan, tak apa?"

Taeyong menggeleng menyatakan bahwa tindakan Mingyu tidak menjadi masalah baginya, "Tak apa, aku menerima semuanya."

Mingyu tersenyum, matanya memandang ke arah Taeyong, "Jadi? Bagaimana pekerjaan barumu?"

"Melelahkan namun menyenangkan," sahut Taeyong dengan senyuman yang tidak luntur di bibirnya, sangat cantik.

"Aku tak menyangka kau tertarik pada bisnis dunia fashion," ucap Mingyu.

Taeyong mengernyit, "Kenapa? Aku lebih cocok menjadi penikmat dunia fashion ya?"

"Iya," sahut Mingyu sembari terkekeh, "Stylemu memang terlihat cukup mencolok dari dulu, hanya saja sekarang lebih..."

"Nyentrik?" Taeyong memperjelas, tau jika Mingyu sedikit ragu untuk mengatakannya.

"Kurang lebih..." kekeh Mingyu.

"Katakan saja seperti itu, aku tidak akan marah."

Mingyu menggoda Taeyong dengan menaik turunkan alisnya, "American Style, huh?"

Taeyong mengibaskan tangannya, ingin Mingyu menyudahi perbincangan itu, "Oh sudahlah. Aku jadi malu mendengarnya."

"Jadi kau sudah lama di Korea?" tanya Mingyu.

"Tidak juga, mungkin hampir 2 minggu."

"Bagaimana setelah lama tidak pulang?"

"Not bad untuk beberapa hal," sahut Taeyong, sedikit mengulum senyum.

"Berarti bad untuk beberapa hal juga."

"Mmm... Maybe," jawab Taeyong sedikit ragu lalu keduanya terkekeh. Namun hal itu tidak berlangsung lama ketika pelayan datang mengantarkan pesanan mereka, "Oh, terimakasih."

"Silahkan makan," ucap Mingyu, sembari mendorong piring milik Taeyong ke hadapan pria mungil itu.

Taeyong tersenyum tipis, "Kau juga." Mingyu mengangguk patuh.

Di saat makan malam berlangsung tanpa keduanya berbicara sedikitpun, Mingyu membuka suara setelah menimang-nimang cukup lama, "Apa kau sedang menjalin hubungan dengan seseorang?" tanyanya.

Taeyong yang mendengar pertanyaan itu sedikit tersedak, membuat Mingyu dengan cepat memberikan air putih kepada Taeyong, "Tiba-tiba?" Taeyong mengernyit heran.

"Itu pertanyaan yang cukup umum kurasa, apalagi untuk teman sendiri," sahut Mingyu dengan nada tak bersalahnya.

Taeyong tertawa pelan mendengarnya, "Mingyu, aku sibuk sekarang ini," sahutnya, beberapa saat kemudian menggeleng, "Jadi... Tidak," bantahnya tegas.

Back To You (JAEYONG)Where stories live. Discover now