Istri Yang Dimanjakan ✅

48. Segala Keanehan Li Ranran

Pagi ini Li Ranran meminta untuk mengantarkan Shaoting berangkat ke militer. Shaoting sama sekali tidak mempermasalahkannya, tapi justru permintaan Li Ranran untuk menjadi sopirnya sendiri.

Jika Shaoting tidak mau maka Li Ranran mengancam akan mogok makan. Dengan terpaksa Shaoting menuruti permintaan istrinya tapi dengan di ikuti Zangyi, nanti pulangnya dia pulang bersama Zangyi.

Tentu saja Li Ranran menyetujuinya, kapan lagi bisa menjadi sopir untuk seorang Mayor Gu.

Bertambah masalah saat Li Ranran mengendarai mobil dengan kecepatan diatas rata-rata. Apalagi saat tiba di militer, Li Ranran justru melakukan maneuver dengan langsung memarkir mobilnya disebelah mobil Shimin.

Shimin dan Jiaming yang sedang mengobrol santai di sebelah mobil langsung meloncat untuk menghindar.

"Apa Shaoting sudah gila?" Umpat Jiaming.

Lalu keluarlah Li Ranran dari kursi pengemudi, hal itu justru membuat Shimin dan Jiaming terkejut.

"Ranran, kamu-kamu yang mengemudikan mobilnya?" Jiaming memandang Li Ranran dengan takjub.

Shaoting yang keluar dari pintu samping langsung berlari menghampiri istrinya. "Ranran lain kali jangan seperti itu, sangat berbahaya. "

Tapi Li Ranran hanya meringis seolah merasakan kepuasan setelah melakukan aksi mengebut dengan mobil militer.

Zangyi yang baru keluar dari mobil yang dikendarainya juga langsung berlari ke tempat Li Ranran.

"Nona." Terlihat dari raut wajahnya jika saat ini Zangyi sangat kawatir.

"Aku baik-baik saja saudari Zangyi. " Li Ranran seolah tahu jika Zangyi mengkhawatirkannya.

"Baiklah, sekarang Ranran pulang dengan Zangyi " Tanya Shaoting mengelus rambut istrinya.

"Um." Li Ranran lalu pergi bersama Zangyi.

Setelah Li Ranran pergi, ekspresi wajah Shaoting kembali ke setelan awal, dingin, kaku, dan mengerikan.

Shimin sedikit geli dengan rekannya ini, bagaimana bisa pria mengerikan seperti Shaoting bisa bersikap lembut.

"Kenapa tiba-tiba kau diantarkan istrimu? " Tanya Jiaming.

Shaoting lalu menceritakan segala keanehan istrinya tadi malam.

"Mungkin dia bosan. " Ceteluk Shimin, yang langsung dilirik tajam oleh Shaoting.

"Mungkin maksud Shimin, Ranran bosan dengan kesehariannya. " Jelas Jiaming dan di angguki Shimin.

Shaoting lalu diam, dia memikirkan ucapan Jiaming. Apa benar jika istrinya sedang bosan? Jika memang benar dugaan Shimin dan Jiaming, maka Shaoting akan mengajak istrinya berlibur sesuai dengan minat istrinya.

____***____

Saat ini Li Ranran meminta Zangyi untuk di antar kerumah dinas, dia ingin makan acar lobak buatan Yunwei.

Zangyi menuruti saja permintaan nonanya, dia mengendarai mobil menuju rumah dinas yang kebetulan berada tidak jauh.

Di dalam mobil Li Ranran menceritakan segala keinganannya tadi malam pada Zangyi. Sedang Zangyi dibuat tidak bisa berkata-kata dengan cerita nonanya.

Li Ranran telah sampai di rumah dinas, dia lalu melihat kerumah Xuling yang tampak ramai. Dia bergegas menuju kesana, ternyata semua tetangganya sedang berkumpul sambil mengerjakan pekerjaan mereka.