40. Shaoting Memang Gila

8.3K 1K 164
                                    

Sampai di markas Alpha, Jing Laoyin dan Shuren mulai ketakutan. Shaoting benar-benar tidak bercanda untuk menyiksa mereka.

Jing Laoyin merasa sangat sedih, bagaimana bisa pria yang dicintainya tega melakukan ini padanya. Kurang apa dia dibandingkan dengan jalang Ranran itu.

Jing Laoyin dan Shuren diseret menuju ruangan tempat Shaoting menyiksa keempat orang tadi. Mereka berdua terkejut melihat empat orang tergeletak dengan penampilan mengerikan.

Jing Laoyin dan Shuren menggigil ketakutan.

"Tidak,,, tidak,,, lepaskan aku." Jing Laoyin mulai berteriak, "Kakak Gu tolong aku, tolong lepaskan aku. "

Shaoting hanya menatapnya dengan datar.

"Aku sangat mencintaimu kak, apa kurangnya aku dibandingkan jalang itu? "

"Diam." Beraninya wanita ini menyebut Ranrannya jalang. "Kau bahkan tidak pantas membawa sepatunya. Sudah aku peringatkan, jangan menggangu istriku, atau aku tidak segan-segan terhadapmu."

Jing Laoyin menatap Shaoting dengan sedih, "Aku melakukan itu karena aku mencintaimu, aku rela melakukan apapun untukmu kak. Bahkan aku rela menyerahkan tubuhku kak."

"Jing Laoyin ini benar-benar menjijikkan. " Ucap Jiaming yang berdiri disamping Shimin. Mereka berada tidak jauh dibelakang Shaoting.

Shaoting tetap tidak berekspresi, wajahnya masih saja datar. "Masukkan mereka berdua keruangan yang berbeda, kalian tahu yang harus kalian lakukan selanjutnya. " Shaoting beranjak meninggalkan ruangan itu.

Jing Laoyin menegang, "Ayahku tidak akan membiarkanku disini. " Teriaknya.

Shaoting berhenti, "Ayahmu sebentar lagi akan diberhentikan dengan tidak hormat." Ucapnya tanpa berbalik. "Jika bukan untuk membalas perbuatan kalian pada istriku, aku malas berada disini, harus berbagi udara yang sama denganmu. Karena menurutku kau itu MENJIJIKKAN. " Lalu Shaoting berjalan keluar.

Ucapan Shaoting membuat Jing Laoyin sakit hati. Pria yang dia cintai mengatakan jika dia menjijikkan. Dan ayahnya sudah dipecat. "Tidak,,, itu tidak benar. "

"Diamlah Laoyin" Bentak Shuren yang daritadi diam saja, dia sudah putus asa, dan semakin pusing mendengar teriakkan putrinya. "Bukankah jalang itu sudah hancur, jadi Shaotingmu itu juga pasti jijik kepadanya. "

Jing Laoyin terdiam, "Ya benar, jalang itu sudah hancur, hahaha kakak Gu pasti juga jijik padanya. " Jing Laoyin tertawa seperti orang gila.

"Maaf mengecewakan kalian, tapi Ranran masih baik-baik saja. Bahkan dia yang sudah mengalahkan keempat pria suruhanmu itu. " Ucapan Jiaming membuat kedua wanita itu terkejut.

"Segera masukkan mereka keruang tertutup. " Perintah Shimin. "Lalu kirim keempat orang itu ke penjara militer. "

"Baik Kapt. "

Empat anak buah Shaoting menyeret kedua wanita itu, memasukkannya kedalam ruangan sempit dan tertutup yang berbeda.

Lalu dari lubang kecil dibawah pintu, mereka memasukkan sekarung tikus kedalam ruangan itu. Jing Laoyin dan Shuren berteriak ketakutan di dalam ruangan. Mereka terus berteriak minta tolong dan meminta dilepaskan.

_____****_____


Sampai di rumah hari sudah malam, dia mendapati istrinya sedang menonton TV.

"Ranran." Shaoting segera duduk di sebelah istrinya, mencium keningnya. "Maafkan aku. " Dia sangat sedih dan merasa bersalah karena apa yang dialami istrinya ini disebabkan olehnya.

Istri Yang Dimanjakan ✅Where stories live. Discover now