Istri Yang Dimanjakan ✅

42. Ratunya Siluman

🍍🍍🍍🍍🍍

Para Nyonya masih terus bergantian memuji Li Ranran, mereka juga mengatakan tidak sabar menunggu toko baju Li Ranran dibuka. Bahkan Nyonya He sama seperti yang lain, meminta Li Ranran memanggilnya bibi.

Hingga datang Sengyan ke meja mereka.

"Ibu." Sengyan langsung duduk di sebelah Nyonya Ming tanpa menyapa yang lain.

"Nyanya Gu pernenalkan ini putriku Sengyan, dia lulusan unvesitas terbesar di sini. " Nyonya Ming mengenalkan putrinya.

"Kami sudah bertemu tadi Nyonya. " Jawab Li Ranran sambil mengangguk sopan.

"Oh kebetulan jika begitu. Kalau boleh tahu dari kota mana Nyonya Gu berasal? "

"Saya hanya berasal dari desa Nyonya." Jawab jujur Li Ranran, ingin mengetahui tujuan Nyonya Ming ini.

"Oh." Dia menatap Li Ranran meremehkan, "Lalu Nyonya Gu ini sebagai istri seorang Mayor sekolah sampai dimana? "

Nyonya-nyonya yang lain mengerutkan kening tidak suka dengan sikap Nyonya Ming ini. Tapi mendapati Li Ranran yang masih terlihat tenang, mereka tidak ingin ikut campur.

"Saya hanya sekolah sampai kelas menengah Nyonya. " Li Ranran menjawab dengan tenang.

"Ternyata hanya sampai sekolah menengah, hebat sekali bisa menikah dengan orang seperti Mayor Gu. " Cibir Nyonya Ming, disebelahnya Sengyan hanya diam saja.

Sepertinya akan muncul Shuren dan Laoyin baru. Entah akan jadi apa mereka ini jika suamiku sudah turun tangan. Karena menurut cerita dari sistem, Li Ranran mengetahui nasib naas yang dialamai keluarga Jing Jining.

"Maksud anda apa Nyonya Ming? " Li Ranran masih tersenyum sopan. Wenjing yang mendengar ucapan Nyonya Ming langsung menghentikan acara makannya.

"Bukankah hebat, wanita desa seperti kamu ini bisa menikahi orang seperti Mayor Gu. Kita semua tahu sehebat apa Mayor Gu itu. Selain sebagai seorang Militer, dia juga menjadi pengusaha muda yang menjanjikan. " Setiap ucapan Nyonya Ming seolah menunjukkan jika Li Ranran tidak pantas untuk Shaoting.

"Terimakasih atas pujian anda Nyonya, terimakasih juga telah memuji kehebatan SUAMI SAYA. " Li Ranran menatap Nyonya Ming dengan senyum menggoda, seolah menantangnya, ayo keluarkan taringmu nyonya. Dan aku akan mengeluarkan tandukku.

"Hum." Nyonya Ming mendengus, "Siapa yang memujimu, bukankah itu menunjukkan kalau kau menggunakan kecantikanmu untuk menggoda Mayor Gu. "

Li Ranran terkekeh, "Sekali lagi terimakasih sudah mengakui jika saya memang cantik. "
Sepertinya Li Ranran perlu mengaktifkan mode Ratu Silumannya😅😅😅.

"Suami saya juga sering mengatakan jika saya ini cantik, sampai-sampai tidak ingin saya dilihat oleh banyak orang. "

"Hhhfft" Wenjing menahan tertawanya, dia cukup kagum dengan cara Li Ranran menghadapi Nyonya Ming.

Nyonya lainnya yang berada di meja itu juga kagum dengan cara halus Li Ranran.

"Sepertinya Nyonya Ming secara tidak langsung mengakui jika saya lebih cantik dari putri anda hingga dia tidak bisa menggoda suami saya. " Li Ranran menatap remeh Nyonya Ming.

"Apa maksudmu? " Nyonya Ming langsung berteriak sambil menunjuk Li Ranran.

Karena hal tersebut, mereka langsung menjadi pusat perhatian.

Li Ranran masih duduk dengan santai, dia menaikkan salah satu alisnya.

"Apa maksudmu berkata seperti itu nona? " Sengyan mulai angkat bicara. Dia menampilkan wajah sedihnya.