[END] The Handsome CEO and Ordinary GIRL "different " ✔

55 🌳

***

Hari terus berganti, dari 2 minggu yang lalu. Kini menjadi 3 minggu lebih 5 hari, hampir 1 bulan. Komunikasi sepasang kekasih yakni Sinta dan Robby, masih sama seperti 2 minggu yang lalu. Tapi bedanya setelah 2 minggu lalu, Robby mengabarinya tapi tidak sesering dulu, jika Sinta sudah spam chat atau menelpon terus terusan barulah Robby memgabarinya.

Terakhir Robby memgabarinya 2 hari yang lalu, kekasih dari Sinta itu sedang berada di Bogor, mengurus kerjaan di perusshaan Arka Daddynya. Dan setelah itu tidak ada lagi kabar dari Robby, lelaki itu entah masih berada di Bogor atau sudah kembali ke Jakarta, entahlah.

Sinta pun sejak terakhir 5 hari lalu, ia tidak lagi sering menelpon kekasihnya itu, atau pun tidak sering spam chat lagi. Ia merasa mungkin lelah, tapi bukan berarti ia menyerah dengan keadaan ini. Karena sering dinasehati oleh sahabatnya, Adinna memberi banyak ucapan yang berarti, dan itu membuat Sinta berpikir.

Mungkin memang benar Robby sedang banyak kerjaan, jadi tidak bisa terus mengabarinya. Mungkin saja Robby hanrus kejar terus bekerja agar nanti tiba waktunya lamaran secara resmi kerjaan tidak menumpuk lagi. Entah kemnungkinan itu hanya bisa di aminkan oleh Sinta. Ia tidak boleh berburuk sangka dengan lelaki yang menjabat sebagai kekasihnya itu.

"Hari ini akan bertemu Olivia, semoga saja dia cerita bagaimana keadaan Robby sekarang" Sinta bermonol sambil merapihkan penampilannya didepan cermin.

Kali ini mungkin pakaiannya bisa dibilang sedikit formal, karena sudah lama Sinta tidak keluar kost, ia hanya keluar kost jika pulang ke rumah orang tuanya. Jadi ia putuskan akan memakai baju yang jarang dipakainya, mungkin bahkan belum pernah ia pakai. Baju baju dress seperti itu banyak dibelikan oleh Ibunya.

Selesai bersiap, Sinta segara berangkat. Karena Ojek Online yang ia pesan sebelumnya tadi sudah ada didepan gerbang kost.

Setibanya didepan kost, ia langsung menaiki motor Ojek itu. Karena Olivia sudah menunggu lama, dia juga sudah menyiapkan makan siang untuk mereka berdua. Karena kini memang sudah jam makan siang.

Perjalanan ditempuh kali ini tidak terlalu lama, karena kondisi jalanan tidak ramai, dan Sinta diantar oleh motor jadi tidak terlalu lama di perjalanan. Setibanya di Toko Bunga tempat Olivia, Sinta segera masuk, dan tak lupa sebelumnya ia sudah membayar Ojek nya tadi.