[END] The Handsome CEO and Ordinary GIRL "different " ✔

48 🌱

***
"Tadi gimana ujiannya ?" Tanya Robby.

"Lancar, tapi buat pikiran mumet" jawab Sinta, lalu setelahnya ia menyeruput cokelat hangat digelas yang ada ditangannya.

Setelah tadi unboxing oleh oleh yang dibawa Robby, lebih tepatnya Robby ya yang bukain tadi hehe. Dan setelah itu Sinta bersih bersih karena hari semakin sore dan gelap, lalu lanjut menunaikan ibadah sholat maghrib. Tentunya hanya Sinta sendirian ya, kalian tahu lah, jika dijelaskan lagi sedih nantinya. Dilanjut setelahnya Robby memesan makanan lewat aplikasi online, dan mereka makan sambil menonton diatas kasur, itu adalah permintaan dari Sinta. Robby hanya ikut saja.

Kini mereka telah duduk manis diatas kasur sambil menikmati gelas yang berisi minuman hangat dengan isi cokelat hangat, itu dibuat oleh Sinta tadi setelah selesai makan. Dan masih lanjut menonton film.

"Besok kamu kerja ?" Tanya Sinta sambil mata masih fokus pada layar laptop.

"Iya" jawab Robby, dengan tangan meraih kepala gadisnya agar menyender dibahunya.

"Gak libur ?" Tanya Sinta pelan.

"Enggak, kenapa ?" Jawab dan tanya Robby lagi.

"Enggak apa apa, aku kira akan libur sehari gitu, karena kan kemaren minggu kamu kerja di Cina" jelas Sinta.

"Sebenarnya bisa libur, cuma aku mutusin gak libur, karena nanti kerjaan akan semakin banyak, jika aku libur walau cuma sehari" ucap Robby.

Sinta mendongak, lalu tatapan mereka bertemu. "Semangat ya, ingat jangan cape cape ya, takutnya kamu sakit" ucap Sinta.

"Kan ada kamu sekarang kalau aku sakit" ujar Robby, dengan sebelah tangan menjawil ujung hidung gadisnya itu yang masih menatapnya.

"Aku gak mau urus kalau kamu sakit sekarang, aku kan lagi ujian" jawab Sinta.

Robby tersenyum mendengar jawaban Sinta, "enggak sayang, doakan saja aku gak akan sakit, aku akan jaga kesehatan selalu, biar kamu gak khawatir" ucap Robby.

"Baguslah kalau begitu, pokoknya jangan sampai sakit ya, intinya kalau cape istirahat dulu jangan dipaksa," Sinta berucap dengan kembali menatap film yang masih diputar. "Satu lagi, jangan sering lembur, nanti tidur kamu pastu kurang kalau lembur" tambah Sinta.