[END] The Handsome CEO and Ordinary GIRL "different " ✔

7 🌱

***

Setelah selesai sarapan tadi, Sinta langsung bersih bersih kamar sebentar, lalu selanjutnya ia memutuskan untuk kembali ke dapur. Ia mengecek bahan bahan apa saja yang masih ada di kulkas. Setelah menemukan bahan bahan yang akan ia masak, ia pun langsung menyiapkannua. Karena ia jika masak membutuhkan waktu yang lumayan lama, ia akan memasaknya sekarang.

Lauk yang akan ia masak untuk Robby hari ini adalah, Sop tanpa daging atau ayam hanya sayuran, ayam goreng tepung yang ukuran kecil gitu, telor dadar, perkedel dan juga tahu goreng. Karena di kulkas bahan makanan tidak banyak, jadi ia hanya bisa memasak yang seadanya, mungkin untuk next akan yang lebih dari itu atau mungkin sesuai keinginan Robby.

Sembari memotong motong bahan, Sinta ditemani dengan lagu idol korea yang ia nyalakan di ponselnya tadi sebelum memulai persiapan masak. Ia sebenarnya bukan k-pop banget, cuma kalau untuk lagu memang suka walaupun tidak terlalu hafal, tapi lagu lagu yang ada di Play list nya itu enak banget untuk joget gitu dan pas buat nemenin dia jika sedang melakukan kegiatan seperti sekarang ini.

Waktu sudah hampir satu jam, dan Sinta baru selesai menyiapkan bahan. Setelahnya ia pun lanjut mulai masak sstu persatu menu, untung kompornya ada dua jadi bisa diselesailan lumayan cepat, sebab tidak harus ganti gantian.

Setengah jalan ia masak, tiba tiba ponselnya berdering, memandakan ada panggilan masuk. Sinta pun mengecilkan kompor dulu, lalu mengambil ponselnya. Dilayar tertera nama panggilan dari Robby.

📞📞📞
" hallo Sin"

"Yes"

"Lagi ngapain ?"

"Lagi cooking cooking"

"Masak yang enak ya, oh iya nanti jadinya dijemput supir gue ya dateng ke kantor"

"Hem baiklah"

"Pasrah ya wkwk"

"Sesuai kesepakatan"

"Yaudah itu aja, gue mau lanjut dulu ya ada meeting"

"Oke, nanti kabarin ya kalo udah jalan kesini supirnya"

"Nanti paling aku kasih kontak kamu aja ke supir, jadi biar langsung dihubungin, soalnya gue takut gak bisa pegang hp, gak apa kan kontaknya dikasi?"

"Gak apa apa kok, oke kalo gitu, dah sana lanjut kerja."

"Iya, bayy see you"

"Hemm Babay"
☎️☎️☎️

Panggilan pun terputus. Sinta kembali melanjutkan masaknya.

Sekitar pukul 11 siang lebih dikit masakannya akhirnya selesai dibuat, Sinta pun memutuskan untuk membersikah dirinya, takut supirnya Robby sudah dijalan.

45 menit hampir 1 jam selesai membersihkan diri dan bersiap, ia pun mengecek ponselnya, ternyata sudah ada pesan chat dari supir Robby, mengatakan sudah dijalan, dan chat nya masuk itu sudah dari setengah jam yang lalu. Ia pun ke dapur untuk menyiapkan kotak bekal yang akan ia isi makanan yang ia masak tadi. Setelahnya ia makan dulu sebelum berangkat karena jujur ia sudah merasakan lapar.