52 🌳

83 45 18
                                    

***"Kamu tidak mau menjelaskan" ujar Sinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***
"Kamu tidak mau menjelaskan" ujar Sinta.

Kini mereka berdua sudah berada didalam mobil menuju ke kost Sinta. Tadi setelah Ayah Ibu dan Robby selesai berbicara, Ibunya langsung ke atas mengatakan jika Robby akan segera pulang.

Belum sempat Sinta bertanya pada sang Ibu, Lianna memberi pertanyaan apakan ia akan menginap atau pulang ke kost, dan Sinta tanpa pikir panjang ia menjawan akan pulang ke kost.

Dan rasa penasarannya masih belum tuntas ketika ia sudah menemui Robby kembali, Ayahnya sudah tidak ada diruang keluarga, biasanya Ayahnya akan mengantar mereka dulu sampai bawah ketika mereka akan pulang, begitupun Ibunya tidak juga mengantar, tapi kali ini hanya mereka sendiri yang kebawah. Itu semua menambah rasa penasaran Sinta.

"Kita kerumah pohon waktu itu dulu ya, aku ada sesuatu buat kamu" jawab Robby, tentunya bukan jawaban yang sesuai.

Sinta pun hanya menjawab seadanya, ia berpikir mungkin nanti akan diberitahu ketika di rumah pohon.

Dan setelahnya keadaan hening, Sinta yang memikirkan bagaimana hasil pembicaraan Orang tua dengan sang kekasihnya tadi. Sedangkan Robby hanya fokus menyetir, entah apa yang dipikirkannya, sampai tidak mengajak Sinta bicara untuk memecah keheningan. Biasanya Robby yang memecah keheningan jika Sinta yang diam, tapi kali ini tidak dilakukan oleh Robby.

Hingga perjalanan mereka hampir 2 jam, tidak ada yang membuka suara. Karena sudah sore jalanan pun macet, itulah sebabnya perjalanan mereka hampir 2 jam.

"Ayo naik" ajak Roby, karena setelah sampai dilokasi rumah pohon, kekasihnya itu terdiam melihat kearah danau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo naik" ajak Roby, karena setelah sampai dilokasi rumah pohon, kekasihnya itu terdiam melihat kearah danau.

"Sebentar" jawab Sinta.

Robby yabg mendengar jawaban kekasihnya itu mengurungkan langkahnya yang sudah didekat tangga, ia berjalan kearah dimana Sinta berdiri.

"Semua baik baik saja sayang" ucap Robby ketika ia telah berada disamping Sinta.

"Benar baik baik saja, atau kamu menutupinya" ujar Sinta masih dengan tatapan kearah danau.

"Duduk didalam saja yuk, aku akan cerikan" ucap Robby.

[END] The Handsome CEO and Ordinary GIRL "different " ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang