Kisah seorang perempuan yang belum pernah berhasil dalam dunia percintaan satu kalipun, selama ini ia hanya menyukai dalam diam dan berujung cinta bertepuk sebelah tangan. Dan suatu hari ia bertemu dengan pria yang dikenalkan oleh salah salah satu t...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
***
Pagi ini, seperti biasa Sinta terbangun dijam yang sama. Setelah melakukan ibadah Sholat dan membersihkan diri, ia keluar kamar menuju dapur. Sepertinya Robby belum bangun, tadi waktu saat keluar dari kamar melewati pintu kamar Robby, masih tertutup rapat. Tadi Sinta sempat ingin cek ke sana, tapi saat ingin membuka pintu, ternyata pintunya terkunci. Itulah kebiasaan Robby, ia selalu mengunci pintu kamarnya, sebenarnya itu juga menjadi kebiasaan Sinta. Kebiasaan yang sama bukan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lama berkutat di dapur, Sinta memutuskan memasak makanan yang lumayan berat untuk dimakan dipagi hari. Tapi karena semalam mereka hanya memakan Mie jajang, jad Sinta berpikir perut mereka harus terkena nasi, walaupun ini pagi hari, tidak masalah kalo bagi Sinta. Tapi entahlah dengan Robby, pria itu tidak terbiasa makan makanan berat di pagi hari. Tapi tenang saja jika nanti Robby tidak bisa memakannya, ia tadi sudah membuat adonan pancake untuk berjaga jaga.
🍃🍃🍃
"Morning" Suara serak khas bangun tidur seorang pria menyapa pendengaran Sinta, yang sedang menata makanan di atas meja makan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sekrang tepat pukul 07:30 pagi, Pas sekali Sinta sudah selesai memasak, tadinya ia mau pergi keatas membangunkan Robby, ehh sudah bangun duluan orangnya.
"Morning" balas Sinta menyapa.
Saat Robby ingin duduk dikursi, Sinta langsung menahan lengannya, "seenggaknya cuci muka dulu kalo belum mau mandi" -Sinta.