25. Kunjungan Mertua

75.1K 4.6K 200
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Halooow, Nur disinii.

Kangen Kazam pasti 😤

Sama kok, aku juga :'

Sudah follow Instagram nya, belum? Ada di bawah nanti, ya!

******

Hari silih berganti. Baru saja membuka jendela kamar. Hana sudah melihat pemandangan rintik air hujan bekas malam hari kemarin yang deras.

Pasti, santri santri di pesantren tengah kesusahan dengan air genangan dimana mana.

Mencari kesibukan, Hana kembali merapikan pakaian pakaian yang tak sempat di rapikan kemarin malam karena Azzam yang benar benar sudah mengantuk dan ingin tidur.

Ngomong ngomong, pria itu pergi mengajar.

Mengotak atik isi lemari. Hana menemukan pakaian putih dengan surban yang ada bersama nya. Milik suami nya.

Kemudian gadis itu tersenyum. Ia mengusap pakaian itu.

 Ia mengusap pakaian itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback on.
5 tahun yang lalu

"Habis dari mana kamu?"

Abdul, Ayahnya. Suara nya terdengar jelas. Hana yang kini santai duduk di meja belajar sambil mendengar lagu kesukaan nya, melepas earphone. Gadis itu menoleh.

"Eh, ayah. Maaf, ayah. Aku ga dengar. Tadi samar samar ayah ngucapin salam?"

Abdul meremat pegangan pintu. Di kenal sebagai pria yang cukup tegas. Namun saat ini, dia tengah berhadapan dengan putri nya sendiri. Anak satu satu nya.

"Habis dari mana? Ayah bertanya."

"Dari luar. Sama temen temen."

"Dan kamu tau, suami kamu hari ini pergi ke Arab Saudi. Dia menunggu kamu di bandara tapi kamu tidak datang. Malah pergi dengan teman teman nakal kamu itu. Melakukan hal yang ga bermanfaat sama sekali."

"Aku kan memang ngga mau sama orang itu."

"Pertama-tama, ayah meminta maaf sama kamu karena sudah meminta kamu menikah dengan orang yang bikin kamu tidak tertarik dengan nya." Sahut Abdul cepat. Hana terdiam mendengar itu.

"Tapi, Hana. Perasaan Ayah jauh lebih tenang membiarkan kamu menikah dengan Azzam di banding kamu dekat dengan teman teman nakal kamu."

GUS AZZAM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang