FIVE

112 79 17
                                    

Lisa sekarang sedang berada di pasar malam atau pameran, bersama dengan Erlan. Karena Erlan tadi mengajaknya untuk ikut, hanya berdua saja. Lisa sudah pulang dari rumah sakit seminggu yang lalu.

"Sa, ayo naik kora-kora," ajak Erlan kepada Lisa untuk naik wahana kora-kora yang tinggi itu.

"Gak ah takut, itu tinggi banget."

"Jangan takut, kan ada Erlan yang ganteng ini," ucap Erlan dengan Percaya Diri, lalu membawa Lisa naik kora-kora.

"AAA HUWAA...!!" teriak Lisa saat kora-koranya sudah mulai cepat melajunya. Lalu Lisa pun tanpa sadar malah memeluk Erlan yang berada disebelahnya.

Erlan pun langsung berkata dari dalam hati.

"Lisa meluk gue? Kok rasanya kayak dag-dig-dug ser! Apa gue mulai aja yaa dari sekarang rencana nya, lebih cepatkan lebih baik."

Setelah naik kora-kora, mereka pun langsung duduk di tempat bakso ikan. Sambil menunggu bakso ikan datang, Erlan mau membicarakan sesuatu.

"Lis, kamu mau jadi pacar aku gak? Jujur semenjak mengenal mu hati ini, rasa ini tumbuh dalam waktu yang tidak lama. Pertama kali lihat, dua kali lihat, tiga kali lihat, hati ini hanya berkata selalu mencintaimu. Jadi gimana Sa, apakah kamu mau nerima aku?" ucap Erlan dengan kata-kata hasil copy.

Sementara Lisa mulai malu, karena perkataan Erlan yang sangat romantis dan pipi Lisa pun mulai memerah.

"TERIMA, TERIMA, TERIMA!" seru orang-orang yang melihat acara peresmian hubungan ini.

"Iya, aku mau jadi pacar kamu," ucap Lisa dengan malu-malu kucing.

"HORE!!" seru penonton kegirangan.

"Yes akhirnya Lisa nerima gue, hahaha liat aja nanti ke depannya," ucap Erlan didalam hati dengan perkataan yang sangat aneh.

Setelah memakan bakso ikan dan mengobrol sesuatu, Lisa dan Erlan beranjak untuk pulang karena hari sudah malam.

***

Sesampainya dikamar Lisa, Lisa langsung teriak-teriak kegirangan dan mengguling-gulingkan badannya di atas kasur karena ucapan Erlan tadi sebelum pulang.

"Lisa cantipp, tidur yang nyenyak ya! Jangan lupa mimpiin aku," ucap Erlan lebay.

Lisa pun cuma tersenyum dengan pipi yang sangat merah, lalu langsung pergi ke dalam rumahnya. Untungnya, tidak ada lagi drama-drama melelahkan, karena keluarganya sedang menghadiri acara penting.

"Cmiw Lisa jadi wafer," ucap Lisa sambil menggigiti bantal.

Ting

Suara notifikasi WhatsApp.

Erlan (XI IPS 3)

Cantipp, udah makan belom?
Sebelum tidur, jangan lupa gosok gigi!!❤️

Belom,
Syapp!

Makan dulu gih,
udah makan gosok gigi langsung tidur.

Syapp!


Lisa pun langsung pergi untuk melaksanakan perkataan Erlan, setelah itu langsung tidur.

***

BREM BREMM!

Suara motor Erlan yang baru masuk ke pekarangan sekolah.

"Terima kasih ya Erlan, udah nganterin aku ke sekolah," ucap Lisa. Tadi pagi, Erlan menjemputnya untuk berangkat bareng ke sekolah.

"Iya sama-sama cantipp, gih kekelas dulu, bentar lagi bel bunyi. Maaf Erlan gak bisa nganterin Lisa ke kelas, soalnya ada urusan dulu sama teman-teman. Semangat belajar!"

I'M TALISA || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang