22. only with you

180 14 5
                                    

Walaupun kita jarang menghabiskan waktu berdua tapi seenggaknya kamu masih ada di sisiku
-Revaren

Happy Reading! 💐

Hari ini Reva sedang bersiap-siap pergi bersama seorang pria ya siapa lagi kalo bukan Darren, Dia tidak menyangka Darren tiba-tiba ngajak dia jalan, perasaan senang dan campur aduk.

"Dek, ada tamu tuh, tolong bukain" Teriak Rey Kakak Reva.

Reva berdecak sebal abangnya ini selain jahil, ternyata ngeselin juga.

"Gue lagi siap-siap anjir, lo aja kak yang bukain" Teriak Reva

Rey membukakan pintunya dan muncul sosok Darren, yang sedang tersenyum kalo Reva melihat bisa-bisa meleleh dia.

"Masuk bro" Rey menepuk pundak Darren, Rey mengenali Darren, Karena pernah melihat fotonya di kamar Reva.

Darren hanya mengangguk sambil tersenyum, kemudian menglangkahkan kakinya ke arah tempat duduk.

Di kamar Reva masih bersiap-siap dia sibuk sekali, sibuk memilih outfit hingga bajunya berantakan ke lantai.

"Ini mana sih, baju yang bagus sama yang belum gue pake?" Tanya Reva kepada diri dia sendiri

Sudah 10 menit Reva, belum selesai siap-siap, Rey kesal dengan tingkah adiknya ini hingga akhirnya dia berteriak.

"REVA, CEPETAN COWO LO UDAH NUNGGU DARI TADI" geram rey

Sip udah di akui lampu ijo nih gue sama calon kakak ipar. Batin Darren tersenyum.

"IYA,BENTAR LAGI,SURUH TUNGGU" teriak Reva membuat Darren menutup telinganya

Kini Reva telah bersiap-siap dan dia sedang menurunkan tangga dengan slay, Darren yang melihat Reva dia melihat sangat kagum sekali

Cantik. Hanya terucap di hatinya saja, Darren seperti gengsi.

"Maaf ya lama" Ucap Reva ia merasa tidak enak hati dengan Darren.

"Gak papa, yok berangkat" Jawab Darren tersenyum. lalu mereka berdua berpamitan kepada Rey.

***

Kini mereka sudah sampai di taman Darren, sengaja membawanya ke taman karena ingin view nya, pemandangan yang indah dan mereka berdua duduk di kursi yang tersedia.

Darren, dia selalu menggandeng tangan Reva, kadang Reva ingin melepaskan tetapi tangan itu sangat kuat, dia tidak sanggup, hingga pasrah saja.

Hening

Mereka masih memandangi taman yang pemandangannya sangat indah.

Darren melihat ada bunga melati, di dekatnya lalu dia petik dan kemudian dia pasang bunganya ke telia Reva.

Reva sangat syok tapi baper juga dia, mama tolong Reva baper. Batinnya berteriak

Reva menatap mata sejuk milik Darren, yang ternyata sedang melihat Reva sedari tadi.

Reva sangat gelagapan sendiri, dia berusaha menyari topik agar Darren tidak menatapnya seperti itu

"Darren, lo kenapa tumben banget ngajak gue ngedate?" Tanya Reva dengan sangat penasaran sekali

"Emang kenapa? Gak boleh ya? Gue ngajak pacar gue ngedate." Jawab Darren dengan tersenyum

Reva gelagapan sendiri dia berusaha menetralkan jantungnya. "Ya maksud gue, lo kan bisa ngajakin gue dari jauh-jauh hari, jadi gue bisa nyiapin outfit dulu, gak kelamaan" Jelas Reva membuat Darren mengangguk.

"Gue sengaja ngasih tau nya malem itu, Karena mau kejutan lah, kalo dari jauh hari nanti takutnya juga gue sibuk"

Gak salah juga si. Batin Reva

Ck kenapa canggung lagi si. Batin Darren

"Darren, lepas dulu dong tangan gue, gue mau beli es krim di sana" Ucap Reva mengode Darren agar peka

Darren yang tau maksudnya dia segera berbicara. "Biar gue aja yang beli lo tunggu sini" Ucap Darren tanpa menunggu jawaban dari Reva lalu berjalan menuju kedai es krim.

"Gue tunggu di sini aj deh"

Darren sudah kembali membawa 1 es krim rasa coklat untuk Reva.

Reva kebingungan dan dia membuka suara "kok cuman satu, Lo ga beli?" Tanyanya

"Gue gak terlalu suka buat lo aja" Jawab Darren

Reva hanya mengangguk dan memakan es krim nya, tanpa Reva sadari Darren memperhatikan dan ngelap es krim di mulut Reva yang belepotan.

Reva malu campur aduk, dia juga salting.

"Kaya bocil belepotan" ledek Darren

"Biarin wle" Ucap Reva memamerkan lidahnya.

Lalu mereka berdua akhirnya kejar-kejaran sampai akhirnya, memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing.

***

Halo semuanya,gimana kabarnya? Author berharap kalian sehat semua ya.

Btw maaf banget baru up karena sibuk banget, sibuk ulangan, project, dll.

Dan author mau ucapin terimakasih ya atas 12k nya.

See you!💐

REVAREN (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang