15. Bolos

359 103 111
                                    

Makasih lo udah, buat hidup gue berwarna,gue beruntung Lo hadir di hidup gue.
- Darren Wijaya



Happy reading❤️


Hari ini hari Senin hari yang paling dibenci oleh Darren dkk mereka saat ini sedang berada di lapangan upacara.

"Ck lama banget gurunya," keluh Arya. "Pak ceramahnya jangan lama dong kita ini butuh istirahat," sambung Arya sambil berteriak tanpa dosanya dan sekarang dia menjadi pusat perhatian para siswa-siswi di lapangan

"Bukan temen gue, temen Lo tuh ren,"Kevin menyenggol lengan Darren,dan Darren hanya menggelengkan kepala.

"Arya jangan teriak-teriak kamu mau saya hukum?!" Ancem gurunya sambil melotot ke arah Kevin dan Arya

Arya menggelengkan kepala "Enggak lah Bu," sedangkan guru itu tidak menggubris ucapan Arya

"Lah kok gue juga kena pelototannya sih," heran Kevin

"Lo banyak bacot!" Ujar Darren

Arya tersenyum ngejek kearah Kevin. "Anjir langsung kena mental tuh,"ujar Arya. "Bagus ren lanjutin bakat lo," sambungnya dengan santai

"Ya" jawab Kevin asal

"Anjir cuman jawab "ya" doang lo?," Kesal Arya kepada sahabatnya yang satu ini

"Ya terus?" Tanya Kevin tanpa membalik badan nya

" DARREN , KEVIN , ARYA , KALIAN BISA DIAM TIDAK,INI LAGI UPACARA BUKAN TEMPAT NGOBROL,KALIAN BAKAL IBU HUKUM" Peringat guru itu sambil menjewer kuping Arya dan Kevin dan juga Darren, ya memang peraturan di SMA Taruna Bangsa ini peraturan cukup ketat kalian ketawan  ngobrol aja langsung di hukum , untung pas tuh Reva dkk tidak ketawan saat mereka ngobrol

"Yaelah Bu, cuman di hukum bersihin toilet mah kecil bagi saya," ringis Arya

Kevin melotot ke arah Arya bisa-bisanya sahabat laknatnya ini minta hukuman tambahan. "Sekali-kali Bu gak usah hukum kita,"saran Kevin sambil menatap guru itu.

"Nah bener tuh Bu," sambung Darren

"Kalian tetap ibu hukum , setelah selesai upacara kalian lari ke lapangan 5 kali," ucap guru itu meninggalkan mereka yang sedang mencerna ucapan guru tadi

"Apa lari 5 kali , buset gue gak sanggup lapangannya luas bro," keluh Kevin

"Kecil bagi gue mah," jawab Arya

"Bacot Lo baru lari 1 putaran aja udah ngos-ngosan apalagi 100 kali,"sindir Kevin dengan nada songongnya

"Heh lapangan sekolah kita gede anjir Lo kira kecil,"jawab Arya tak mau kalah

"Dah gak usah ribut , ntar di tambah hukumannya." Lerai Darren dia tidak suka melihat orang yang bertengkar.

Setelah upacara selesai Darren dkk menjalani hukuman, kalo mereka tidak menjalani hukumannya bakal ditambah.

•••

Reva dkk saat ini melahap makanan , tepatnya berada di kantin sekolah.

"Eh btw kok tadi mereka di hukum ya?," Tanya Ratna sambil menatap mereka berdua secara gantian

"Maksud Lo Darren dkk?," Tanya Sarah lagi, Ratna hanya Mengangguk,"oh berarti mereka ngobrol," sambung Ratna sambil melahap mie ayam nya

"Kan kita ngobrol pas tuh, kok gak di hukum?"heran Reva melirik mereka.

"Kita kan gak ketawan , jadi aman lah hehe," Cengir Sarah meminum jus jeruk nya.

REVAREN (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang