1). Bayinya Ilichil

30.2K 1.1K 24
                                    


Menjadi mangne dalam sebuah grup itu menurut kalian bagaimana??

Senang karena paling muda??
Tertekan??
Atau ada yang lain nya.??

Kalau menelisik dari kehidupan Lee Haechan yang menjadi mangne di grup Nct 127, dia tidak akan keberatan untuk memberi tau pada kalian bagaimana dia bersama hyungdeul nya.

Ayo, kita mulai perjalanan si muda Haechan dan hyungdeul nya.
Ada Moon Taeil, Lee Taeyong, Seo Johnny, Nakamoto Yuta, Kim Doyoung, Jeong Jaehyun, Kim Jungwoo dan Mark Lee.

______________
















"Hyung,,,,!! Taeil Hyung,." Panggil Haechan saat melihat Taeil yang baru saja keluar kamar.

"Wae?"

"Otthe.?" Seru Haechan memutar tubuhnya.

Taeil menyerengit, tapi dia langsung tanggap ketika tau apa yang ingin Haechan tunjukkan, anak itu memutar tubuhnya karena mau Taeil melihat penampilan nya saat ini, anak itu di balut kaos hitam serta celana seatas lutut dengan warna senada, bila di lihat lebih teliti lagi seperti nya yang mangne itu pakai adalah setelan baru, karena Taeil baru melihat nya mengenakan pakaian ini. "Eemm, manis!! Tidak terkalahkan." Dengan senyum tulus nya Taeil bersuara, namun ekspresi Haechan langsung merengut.

"Kenapa,?? Kau tidak suka Hyung puji." Haechan menggeleng, dia merasa kalau sebenarnya Taeil berbohong karena dia tadi sempat melihat Taeil mengulum bibir nya sebelum menjawab.

"Aku mau tanya Taeyong Hyung saja." Dengan tampang kesal nya Haechan berjalan ke dapur dimana sang leader berada.

Taeil tertawa geli, reaksi Haechan itu selalu membuat mereka gemas, karena se usil usil nya Haechan, dia tetap bontot di grup mereka dan senang para Hyung nya juga tak segan untuk memanjakan si bungsu karena di balik Haechan yang anak sulung di keluarga nya, dia mempunyai sisi manis dan lucu di dalam grup mereka, bukan hanya di ilichil saja. Karena dimana pun anak itu berada suasana akan menjadi menyenangkan.

"Taeyong Hyung," sapa si bungsu dengan cengiran ceria nya, seperti biasa Taeyong akan membalas dengan mengusak surai pemuda itu gemas.

"Hyung, bagaimana bajuku?" Taeyong menaikkan sebelah alisnya, dan meneliti Haechan seperti apa yang di lakukan Taeil tadi. Lalu pemuda tampan itu terkekeh dan mencubit pipi mangne nya serta menggigit bibir bawahnya. "Siapa yang memberi nya?" Bukan nya menjawab Taeyong malah bertanya kembali.

"Tidak cocok ya." Cebik Haechan kesal.

"Bukan,, cocok malah, kau semakin lucu aegi." Haechan mendengus, padahal saat sang pemberi menyerahkan satu set setelan yang kini ia kenakan dia bilang kalau Haechan akan terlihat keren, karena berani memamerkan bagian tubuh nya yang lain selain wajahnya saja.

"Tapi kata Johnny Hyung, aku kelihatan keren tadi.." Taeyong tertawa, dalam hati dia ingin sekali menguyel pipi tirus itu, sungguh! Kemana perginya pipi gembul milik mangne nya dulu, kenapa sekarang digantikan dengan wajah tampan nya, Haechan itu lebih cocok dengan sebutan bayi ketimbang anak itu dikatakan sexy selayaknya para Hyung nya. "Keren karena Johnny yang beli, berarti dalam penglihatan Johnny, Haechan-ie memang sekeren itu."

"Berarti, menurut Taeyong Hyung, aku tidak keren."

"Keren bayi,,,!!" Timpal Jaehyun yang baru memasuki area dapur, dia juga menyempatkan tangan nya untuk mengusak pucuk kepala adiknya itu.

"Kau selalu keren dengan porsi mu." Lanjut nya dengan mendudukkan diri di samping si pemuda.

Haechan mengangguk malas. "Ya sudah, daripada tidak di pakai nanti kasian bajunya kalau nangis,." Jaehyun tersenyum menampilkan dimple nya yang terlihat semakin tampan.

"Nah, sekarang makan dulu!! Sebentar lagi kita ada jadwal latihan bersama unit lain." Haechan mengangguk lagi, seperti nya dia melupakan kalau hari ini dia akan berangkat bersama Doyoung, mark dan Jungwoo untuk bertemu member Nct lain.

"Nanti jangan nakal ya, nurut sama Doyoung Hyung nya, aku selalu memantau mu bayi."

"Arraseo,,," jawabnya sambil meletakkan beberapa lauk pada piring nya, sedangkan oknum yang memberikan setelan itu pada Haechan tengah tertawa membayangkan wajah kesal nya karena di tipu kalau akan terlihat keren nanti.

_______

Setelah bertemu dan merundingkan jadwal masing-masing agar tak saling bentrok mereka kembali ke dorm mereka sendiri-sendiri tentu nya sempat ada perdebatan antara Doyoung dan member dream yang ikut serta karena Haechan pasti nya.

Masuk kedalam dorm, wajah Yuta dan Johnny yang tersenyum lebar menyambut kedatangan empat member nya. Haechan mendengus seraya menatap Johnny garang, pasalnya gara gara Hyung Chicago nya itu dia di tempeli Yangyang terus karena lucu katanya, apa apaan itu. Belum lagi Jaemin juga tadi ikutan menempel pada nya, ish pundung kan anaknya.

"Kenapa pulang-pulang wajahmu di tekuk begitu??" Tanya Yuta saat melihat wajah mangne nya yang suram.

Kalau Johnny jangan di tanya, karena dia sudah tau sebab tadi Doyoung sempat menelfon nya.

"Ish, gara gara Johnny Hyung, Hyung tau!! Sampai sampai Yangyang ikutan menganggap ku mangne juga, ishh menyebalkan " gerutu si bungsu. Johnny tidak bisa lagi menahan tawa nya, langsung meledak bertepatan dengan Taeyong yang keluar dari kamar bersama Taeil.

"Menertawakan apa"

"Ulah adikmu Yong, apalagi memang." Celetuk Yuta tanpa beban, si leader penyayang mangne nya itu menghampiri mereka dan memeluk tubuh Haechan hangat, dia usap punggung kecil yang kelelahan itu dan mengucap bangga karena si adik sudah melewati jadwal panjang nya bersama tiga member yang lain.

"Tidak apa, kau kan memang mangne."

"Iya, tapi kan cuma mangne ilichil Hyung, bukan mangne seperti Ji-Sung, yang jika di taruh di unit manapun dia bakal tetap jadi mangne nya." Kesal dia tuhh, kan Yangyang dan Jaemin itu lebih muda dari nya, tapi mereka malah menganggap nya Haechan lahh yang lebih muda karena wajah manis anak itu serta sifat nya yang mudah merajuk.

"Its oke, mereka hanya mau menyayangi mu saja, jangan menganggap yang tidak tidak, mengerti." Taeil hanya menggeleng, dia sudah terlampau hafal dengan tingkah mangne nya, dia juga sudah terlalu banyak tau jika siapa pun yang lebih muda dari Haechan sering memanjakan nya layaknya mangne, ya karena mereka sering menganggap Haechan seperti bayi.

Bahkan Chenle dan Ji-Sung pun tidak segan untuk menganggap nya bayi besar Hyungdeul ilichil, ya karena itu memang kenyataannya.

"Sudah, sekarang bayi nya Hyung bersih bersih dulu gih!! Hyung siapkan susu untuk mu"

"Ish, sekali kali siapin nya wine punya Yuta Hyung kek." Taeyong dan hyungdeul lain nya langsung mendelik menatap mangne mereka.

"Apa" sambar Doyoung keras, dia tadi bersandar pada sofa karena belum punya tenaga untuk berjalan ke kamar nya yang berada di lantai atas.

"Heheh, aniya!! Hyungdeul tampan." Setelah nya Haechan melesat cepat ke kamar dan langsung mengunci nya, takut takut kalau salah satu dari mereka mendatangi kamar nya dan menyidang dirinya di dalam, itu tidak baik untuk jantung nya yang saat ini sudah merutuki kebodohan nya karena meminta minuman pada hyungdeul nya.

Bukan melarang, tapi wine milik Yuta yang ia bawa dari jepang langsung itu memiliki kadar alkohol yang tinggi, hingga meneguk nya segelas saja bisa membuat yang meminum seperti melayang, jadi antisipasi sebelum bayi mereka berulah.

"Dasar bayi," geleng Taeyong yang memilih melenggang ke dapur untuk membuat susu sebelum si bungsu tertidur, dan anak itu juga harus di ingatkan soal vitamin nya.

























Eheeeetttt,,,,,,

Up pertama nihh..

Rame nggak??

Tes ombak buat

Ayi (Bayi, Aegi)

Si bungsu ilichil dengan delapan kakak nya di grup.

Vote vote vote vote vote vote.....

Awas sepi😠

Ayi (Baby) Haechan Maknae 👶✔️Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon