Rose mengendarai mobil dengan kecepatan sedang melaju menuju Perusahaan milik Jennie, ia berencana untuk menghabiskan waktu bersama kekasih tercinta, mengajak untuk ke Mansion. Mobil memasuki kawasan gedung Perusahaan hingga berhenti parkir, ia turun dari mobil tak lupa menutup pintu dan mengunci nya, dia berjalan menuju resepsionis Perusahaan.
"Permisi, apa Direktur Kim ada?" tanya Rose
"Ada non, silahkan ke ruangan Direktur Kim," ujar pegawai itu ramah
Rose mengangguk kepala melangkah menuju pintu lift menekan tombol angka pintu terbuka segera ia masuk ke dalam dan pintu lift tertutup otomatis, selama di dalam lift Rose merasa sangat bahagia dan tenang bisa menemui orang yang di rindukan selama dua setengah tahun tanpa komunikasi sedikit pun, dia juga mematikan gps agar sang Daddy tidak melacak keberadaannya nya.
Pintu lift terbuka otomatis ia keluar dari sana berjalan menuju ruangan kekasihnya selama melangkah banyak karyawan yang menatap kagum bahkan sampai tidak berkedip memandang Rose.
Sesampai di depan pintu ia mengetuk terlebih dahulu setelah ada suara menyuruh masuk ia pun membuka pintu menampakan kekasihnya yang fokus pada berkas berkas penting itu, gadis itu mengalihkan perhatian kearah pintu seketika ia terkejut melihat kehadiran Rose tentu dia langsung beranjak dari duduk berjalan menuju Rose yang menutup pintu.
"Hubby, kok nggak bilang mau kesini," Jennie langsung memeluk tubuh kekasihnya
"Sengaja eonnie, i miss u, wifey,"
Rose mengeratkan pelukan merasa benar benar sangat rindu dengan gadis mungil nya itu, pelukan terlepas lalu Jennie mendongak menatap wajah kekasihnya.
"I miss you too, hubby" balas Jennie tersenyum senang
Rose membawa Jennie duduk di sofa dengan gadis bermata kucing itu duduk di pangkuan menatap wajah orang yang di cintai nya.
"Hubby, apa Daddy tidak tahu kamu kesini?" tanya Jennie mengelus pipi Rose
Rose menggeleng," Tidak, tapi Mommy dan Alice eonnie yang tahu aku kesini, aku bawakan mandu untukmu,"
Jennie mengangguk pelan sambil memeluk tubuh Rose menyembunyikan wajah di ceruk leher Rose, menghirup wangi tubuh kekasihnya, Rose hanya mengusap punggung Jennie dengan lembut sesekali ia mencium rambut Jennie.
Sejenak hanya ada keheningan di dalam ruangan Jennie, masih posisi yang sama.
"Turun sayang, ayo makan mandu dulu lalu selesai kan pekerjaan mu, aku akan menemani mu sampai pulang dan aku akan mengajak mu untuk makan malam di Mansion karena Mommy merindukan kamu,"
Jennie kaget saat mendengar ia akan di ajak ke Mansion, ia langsung beralih duduk di samping Rose yang membuka kotak makanan itu.
"Rosie, nanti Daddy marah kalau tahu aku bersama mu kerumah," ujar Jennie ragu
"Kita harus berpura pura di depan Daddy seperti biasa, aku yang cuek dan bersikap biasa padamu, begitu juga dengan mu agar Daddy tidak curiga kalau kita masih berhubungan wifey," kata Rose menyuapi mandu ke arah mulut Jennie
Jennie menerima suapan kekasih nya, ia mengangguk mengerti dengan rencana kekasihnya, biar lah terlihat biasa saja dan seperti dulu demi hubungan mereka, ia tidak mau jika Daddy Jiyong marah dan malah menyuruh Rose kembali ke Aussy.
"Hubby, kamu udah makan?" tanya Jennie bersandar di pundak Rose
"Udah," jawabnya datar
Jennie cemberut jika kekasihnya sudah mode datar dan dingin,ia mencium pipi sang empu kaget menoleh ke arah Jennie yang senyum menampilkan gummy smile nya.
VOUS LISEZ
You Are My Hubby (End)
FantasyJennie Kim jatuh cinta terhadap gadis remaja yang usia nya jauh berbeda dari dirinya, gadis yang dingin dan cuek namun hangat jika sudah mengenalnya. "Hai, Rosie..," sapanya Gadis remaja itu hanya menatap datar kearah nya dengan dahi yang mengerny...