Part 7

1.3K 166 10
                                    

Jennie melirik jam tangan menunjukkan pukul setengah satu siang, dia berjalan keluar dari ruang kerja pergi makan keluar, setibanya di lantai dasar terlihat seorang pria berpakaian rapi tersenyum menghampiri dia.

"Mau kemana Ceo Kim?" tanya pria itu menggoda

"Restoran seberang sana, mau makan siang," jawabnya malas berjalan menuju keluar gedung perusahaan

Pria itu terkekeh melihat raut wajah Jennie, dia mengikuti langkah kaki Jennie.

"Ayo, aku temani makan siang, kebetulan aku juga belum makan," kata nya berada di samping Jennie

"Nggak nanya," sahut nya berhenti di trotoar untuk menyeberang ke arah restoran

Jennie dan pria itu berjalan menuju restoran , sampai disana Jennie mendorong pintu masuk di ikuti oleh pria itu.

"Jen, disana yuk duduk," ajak pria itu berjalan menuju tempat yang di maksud nya

Jennie mengangguk mengikuti langkah kaki pria itu, dia mendudukkan diri di kursi saat pria itu menarik kursi untuk nya, lalu pria itu duduk berhadapan dengan Jennie yang melihat lihat menu makanan dan minuman.

Seorang karyawan wanita mendekat lalu berdiri di tepi meja, dia sudah memegang sebuah buku kecil untuk mencatat pesanan.

"Pesan apa nyonya, tuan?" tanya wanita itu ramah

"Spagetti satu dan jus mangga satu," jawab Jennie menatap waiters di angguk oleh wanita itu

"Saya pesan rice chiken, minuman jus avocado," sahut pria itu

"Baik lah tuan, nyonya, di tunggu sebentar ya," kata karyawan ramah berjalan meninggalkan mereka

Sejenak hanya ada keheningan diantara mereka, Jennie sibuk dengan ponsel nya.

"Jennie, nanti malam kamu sibuk nggak? Makan malam di luar yuk," Pria itu membuka suara memecah keheningan

"Nggak bisa Tae, aku malas kemana mana," jawab Jennie meletakkan ponsel nya menyandarkan tubuh di kursi

Pria bernama taehyung itu cemberut mendengar penolakan dari Jennie, sedangkan Jennie hanya cuek saja.

"Selalu begitu, setiap di ajak makan malam berdua pasti di tolak," keluh taeyung

"Maaf, tapi aku nggak mau," ujar Jennie sedikit merasa bersalah karena menolak ajakan taehyung

Kim taehyung adalah sahabat dekat Jennie semenjak sekolah.  Ada juga Nayeon dan Suzy sahabat Jennie namun mereka jarang bertemu karena sibuk kerja.

Tak lama datang lah pelayan restoran membawa pesanan mereka, dia meletakkan makanan dan minuman di hadapan kedua nya setelah selesai dia membungkuk dan berjalan menjauh kembali bekerja.

"Ayo makan," ajak Taeyung senyum sebelum melahap makanan

Jennie mengangguk dan mulai memakan makanan nya dengan lahap, Taehyung tersenyum melihat pipi Jennie yang menggembung lucu karena makanan.

"Ngapain kamu lihatin aku, Tae?" tanya Jennie yang dari tadi merasa di perhatikan

"Pipi mu bikin aku pengen cubit, menggemaskan," jawab Taehyung nyengir

Jennie memutar bola mata malas mendengar jawaban Taehyung, dia kembali fokus dengan makanan nya,  Taehyung hanya senyum saja.

*****

Rose berjalan di koridor sekolah menuju kelas setelah selesai ke toilet, dia berjalan masuk ke dalam kelas melangkah menuju kursi nya mendudukkan diri kembali fokus mengerjakan soal yang diberikan oleh guru.

Bunyi bel sekolah terdengar nyaring tanda pelajaran telah berakhir membuat seluruh murid keluar dari kelas masing untuk pulang kerumah, Rose menyandang tas ransel di pundak dengan tangan yang berada di dalam saku jaket di sebelah ada Lisa yang sibuk berbicara dengan Sinb, Dahyun, Yuju.

"Seriusan lu? Jadi Dahyun suka sama Mina?" tanya Lisa melirik Dahyun yang malu malu

"Heleh nggak usah sok malu malu lu tahu bulat, kalo suka sama Mina, lu ungkapin dong ntar di gebet yang lain," celetuk Yuju

Dahyun terdiam sejenak," Gue masih belum siap untuk ngasih tahu," kata Dahyun berhenti saat mereka sampai di parkiran

"Ya lu pastiin dulu benaran suka atau cuma kagum doang, jangan sampai lu salah artiin perasaan lu terhadap Mina," komentar Lisa di angguk setuju

"Lis, ayo pulang," suara dingin Rose membuat Lisa bergegas berjalan menuju mobil

"Gue duluan ya, si kutub ntar ngamuk kalo ke lamaan," kata Lisa masuk ke dalam mobil duduk di kemudi

Sahabatnya tertawa melihat wajah takut Lisa kalau Rose sudah menyuruh nya pulang, mereka juga sudah menaiki kendaraan masing masing mengikuti mobil Lisa yang sudah melaju kencang.

"Chaeng, lu masih di kejar kejar sama tante kucing betina itu?" tanya Lisa melirik Rose

"Menurut lu?" bukan nya menjawab tapi Rose malah balik nanya

Lisa hanya diam dan mengangguk.

"Gue risih banget sama tante Jisoo yang selalu nyepam chat gue, bahkan nelepon gue mulu" curhat Lisa

"Gue juga," Rose menyandarkan tubuh di kursi

"Nanti gue nginap di rumah lu ya," di angguk oleh Rose

Lisa tersenyum senang, dia menambahkan kecepatan mobil tidak lama kemudian mobil melaju memasuki pekarangan rumah Rose.

"Makasih Lisa," ucap nya dingin

"Iya Chaeng, gue pulang dulu nanti sore gue kesini," pamit Lisa

Rose mengangguk kemudian berjalan membuka pintu rumah masuk ke dalam sedangkan Lisa cuma menghela nafas samar kemudian melajukan mobil meninggalkan pekarangan rumah sahabat nya.

Rose berjalan menuju lantai atas kearah kamar milik nya membuka pintu kamar lalu berjalan kearah meja belajar meletakkan tas di kursi kemudian dia memutuskan untuk pergi membersihkan diri, tidak berapa lama dia keluar dari kamar mandi berjalan menuju lemari mengambil pakaian santai dan celana setelah itu dia membaringkan tubuh di kasur.

Baru saja dia ingin memejamkan mata ponsel nya bergetar hingga dia memilih mengambil ponsel lalu mengangkat panggilan tanpa melihat siapa yang menghubungi nya.

"Halo..,"

"Halo Rosie, kamu lagi apa?"

Rose langsung tersentak kaget melihat ponsel nomor baru tertera, dia mengusap wajah nya kemudian menempelkan ponsel di telinga nya.

"Siapa?" tanya nya dingin

"Rosie, aku Jennie Kim, calon masa depan mu,"

"Ada apa? Ganggu aja,"

"Astaga Rosie, kok gitu sih ngomong nya? Aku kangen kamu,"

Rose mengabaikan perkataan gadis bermata kucing itu memilih untuk memejamkan mata kembali terdengar suara Jennie.

"Halo Rosie... kamu dengar nggak?"

"Hm"

"Aaaa Rosie, jangan cuek dong, nanti aku aduin sama aunty Yoona dan uncle Jiyong, Rosie nanti malam kita keluar yuk,"

Tut

Rose mematikan panggilan sepihak lalu mensilent ponsel nya dan memilih untuk tidur, dia terlalu malas mendengar rengek an Jennie, begitu berisik dan cerewet.

Di Perusahaan Jennie mengepalkan tangan karena kesal Rose yang mematikan panggilan sepihak, dia terlihat cemberut karena di abaikan oleh gebetan nya.

"AARRGGH.. ROSIE...KENAPA KAMU MATIIN GITU AJA SIH?!" teriak Jennie kesel banget

Jennie terlihat menggerutu kesal lalu dia mengambil tas berjalan keluar dari ruangan nya, dia akan ke rumah Park untuk bertemu dengan Rosie dan mengomeli gadis dingin itu karena mengabaikan nya.

Awas kamu, Rosie... Tunggu aku sayang, ucap Jennie dalam hati

Votement

See you 👋🌹

75⭐

You Are My Hubby (End) Where stories live. Discover now