Sore hari Rose bersama Lisa sedang duduk di bangku taman di dekat sungai Han, mereka berdua sedang mengerjakan tugas sekolah sambil mencari udara segar. Hubungan Rose dan Jennie sudah berjalan dua minggu namun tidak ada yang mengetahui nya.
Rose mencintai Jennie tapi bukan berarti dia memprioritaskannya yang lebih utama bagi Rose adalah pendidikan nya, Rose tipe orang yang tidak terlalu mengekang dan tidak terlalu cemburu, dia hanya mencintai seseorang dengan sewajar nya dan jika orang yang di cintai pergi meninggalkan nya, dia tidak akan pernah mau memaksa untuk bersama nya.
Dia hanya diam dan tak ambil pusing jika pacarnya selingkuh atau bermain di belakang nya, satu yang harus di ketahui bahwa Rose sangat menjaga kepercayaan dan tepat janji, jika dua hal itu di hancurkan maka dia tak akan mau untuk menjalani hubungan lagi, lakukan saja apa yang di inginkan intinya kepercayaan dan janji yang harus di tepati tentu semua itu sudah di setujui oleh Kim Jennie.
"Chaeng, lu dan tante Jennie pacaran ya? Gue lihat lu sering berduaan sama tuh Mommy sugar?"
Rose melirik kearah Lisa, dia tidak terlalu terkejut karena memang Lisa sering memergoki mereka berdua di rumah atau pun jalan keluar pergi makan.
"Iya gue ma Mommy Jennie pacaran tapi lu jangan kasih tahu siapa pun, cuma lu yang gue kasih tahu, dan jangan ada yang tahu soal ini,"
Lisa tercengang mendengar jawaban sahabat nya dengan mata membulat lebar.
"Apa? Seriusan lu? Sejak kapan?" tanya Lisa kaget
"Iya serius, udah dua minggu," jawab Rose menikmati angin sore
Lisa masih tercengang bahkan tidak percaya bahwa sahabat nya pacaran dengan Jennie, adik dari Kim Jisoo yang selalu mengejar ngejar nya.
"Memang nya kenapa?"
Lisa menggeleng pelan,"Nggak, gue masih nggak percaya lu jadian sama tante Jennie"
Rose cuma mengedik bahu acuh lalu menatap sungai Han, Lisa diam dan menatap ke depan.
"Chaeng, lu cinta tante Jennie?" tanya Lisa bersandar di bangku
"Gue cinta tapi ya nggak terlalu dalam, gue cinta dia sewajarnya doang Lis, lu tahu kan terkadang kita yang masih anak remaja suka labil apa lagi soal perasaan jadi ya gue cinta dia sewajar aja, jalani aja hubungan ini," jawab Rose
Lisa mengangguk mengerti apa yang di katakan oleh Rose, memang benar saat remaja atau masih mulai mengenal cinta terkadang perasaan masih labil.
"Kalo seandainya pacar lu di jodohin gimana,Chaeng?" tanya Lisa
"Ya nggak gimana gimana Lis, biarin aja toh Mommy Jennie juga sudah dewasa dan siap untuk berumah tangga, intinya hubungan selesai," jawab Rose santai
Lisa terkejut mendengar jawaban santai sahabatnya, dia menatap wajah datar Rose.
"Lu nggak mau pertahanin hubungan lu? Lu nggak cinta dong sama tante Jennie?"
Rose menatap datar kearah Lisa yang diam, dia bukan tidak cinta tapi kalo hubungan mereka berakhir karena keinginan orang tua Jennie, ya dia akan menuruti kemauan orang tua karena dia sadar tidak mungkin Jennie menunggu nya untuk selesai pendidikan yang ada tuh usia Jennie makin bertambah.
"Jennie usia nya terpaut jauh dari gue, usia nya udah siap untuk menikah, kalo uncle dan aunty Kim ingin menjodohkan Jennie dengan pilihan mereka, ya itu hak mereka, nggak mungkin Jennie jadi perawan tua pikir mereka karena nggak nikah nikah... Gue masih SMP sekarang dan masih beberapa tahun lagi buat selesai pendidikan Lis, satu hal lagi gue nggak mungkin melawan orang tua Lis," jelas Rose panjang lebar
YOU ARE READING
You Are My Hubby (End)
FantasyJennie Kim jatuh cinta terhadap gadis remaja yang usia nya jauh berbeda dari dirinya, gadis yang dingin dan cuek namun hangat jika sudah mengenalnya. "Hai, Rosie..," sapanya Gadis remaja itu hanya menatap datar kearah nya dengan dahi yang mengerny...
