Part 23

919 133 1
                                    

Bunyi bel rumah membuat maid membuka pintu, saat pintu terbuka terlihat Jennie yang senyum ramah pada maid.

"Eoh nona Jennie," sapa  maid

"Ya bik.. Apa Rosie ada dirumah bik?"

Maid mengangguk," Ada non, seperti nya nona muda Rosie masih di kamar nya."

"Apa aku boleh masuk bik?" tanya Jennie sopan

"Silahkan non, sebaiknya nona Jennie langsung ke kamar nona muda," suruh maid membuka kan pintu agar Jennie masuk ke dalam

"Terimakasih bik," ucap Jennie

"Iya non, kalau begitu bibik tinggal ya nona," ujar maid pergi ke belakang

Jennie melangkah kan kaki menaiki tangga menuju kamar kekasihnya, sampai di depan pintu Jennie membuka kamar dan melihat Rose yang tidur membelakangi pintu kamar.

Jennie masuk dan menutup pintu kembali, dia melangkah berjalan menuju kasur, saat di dekat kasur dia duduk di tepi kasur menatap wajah polos hubby nya dari belakang.

Dia mengelus rambut Rose dengan mata yang masih menatap lurus kearah hubby, dia mendekatkan wajah nya lalu mengecup pipi Rose tanpa mengusik kekasih nya.

Sekitar sepuluh menit kemudian Rose bangun tidur, dia merasakan pelukan seseorang di tubuh nya, dia melihat kesamping tampak wajah Jennie yang polos tidur pulas. Dia tersenyum tipis menatap wajah kekasihnya pelan pelan dia melepaskan pelukan lalu duduk, menghidupkan ponsel melihat jam pukul empat sore.

Rose ingat janji dengan sahabatnya, dia turun dari kasur melangkah menuju kamar mandi untuk mandi selang sekitar 15 menit dia keluar dari kamar mandi, memakai pakaian yang santai namun rapi.

"Eungh," Jennie melenguh sambil membuka mata melirik ke samping tidak menemukan Rose.

Dia mendudukkan diri lalu melihat kearah kekasihnya yang sudah rapi dan wangi, mengerut kening bingung.

"Rosie, kamu mau kemana?" tanya Jennie cemberut

"Bertemu Lisa dan yang lain," Rose mengambil ponsel dan kunci mobil miliknya

Jennie masih cemberut dan manyun membuat dirinya seperti anak kecil, Rose berjalan kearah dia.

"Sejak kapan disini? Bukan nya masih jam kerja?" tanya Rose datar

Jennie langsung menggaruk pipi nya yang nggak gatal merasa kikuk dengan pertanyaan kekasihnya.

"Eum.. sejak tadi karena kamu nggak balas chat aku, aku mutusin buat ketemu kamu," Jennie melihat Rose memandang nya dingin

"Aku udah bilang kan tadi sebaiknya kamu bekerja, malah kesini,"

"A-aku kangen kamu, kamu juga tadi jawab telepon aku hanya cuek dan dingin, nggak seperti biasanya," Jennie cemberut menatap Rose

Rose diam dan menghembuskan nafas samar.

"Cuci wajah dan gosok gigi mu, lebih baik kamu pulang, aku ingin pergi ke perpustakaan buku untuk mengerjakan tugas disana,"

"Aku ikut kamu," rengek Jennie cemberut

"Iya ya, cepat lah," suruh Rose dingin

Jennie segera berlari kecil masuk ke dalam kamar mandi mencuci wajah dan gosok gigi, Rose hanya bisa mengalah dan malas meladeni Jennie yang nggak bakal selesai nanti nya merengek.

Jennie keluar dari kamar mandi sudah mengganti pakaian dengan baju milik nya yang memang selalu ada di Kamar Rose, dia menyisir rambut sebentar setelah itu dia mendekati Rose berjalan keluar kamar menuju ke bawah.

You Are My Hubby (End) Where stories live. Discover now