You Are My Hubby (End)

Part 37

Dua minggu kemudian

Semenjak ia pulang dari New Zealand beberapa hari setelah itu Jennie hilang kontak dengan Rose, nomor ponsel kekasihnya tidak pernah aktif bahkan sulit di hubungi namun ia berusaha berfikir jernih mungkin kekasihnya sedang sibuk sekolah.

"Jennie, Appa sudah memutuskan untuk menikahkan kamu dengan Taehyung dan Appa sudah bertemu dengan Taehyung sehari sebelum kamu pulang kesini, bahkan Appa sudah meminta Taehyung melamar kamu!" kata Seo Joon langsung dengan tegas

Jennie terkejut dengan mata membulat lebar mendengar perkataan sang Appa, bagaikan di sambar petir siang hari, dia heran kenapa Appa nya tiba tiba berubah seperti ini, Chaerin dan Jisoo yang berada disana hanya diam saja.

"A-appa kenapa tiba tiba? Ada apa  sebenarnya Appa?" tanya Jennie dengan wajah penuh tanya

"Jennie, Appa sudah berfikir kembali bahwa kamu sudah waktunya untuk menikah dan memiliki kehidupan baru Jen, jadi Appa sudah memutuskan untuk kamu menikah dengan Taehyung, tidak ada penolakan Jen," Seojoon menatap putri bungsu nya.

"Eomma, apa yang sebenarnya terjadi pada Appa? Kenapa kalian tiba tiba membicarakan tentang perjodohan lagi?" tanya Jennie

"Maafkan kami, Nak.. Appa mu meminta kamu untuk menikah dan buang perasaan mu terhadap Rosie, kalian tiba mungkin bisa bersama sama terlebih Jiyong tidak mengizinkan kamu untuk berhubungan dengan anak nya," jawab Eomma Chaerin menatap putrinya

"Aku nggak mau Appa, Eomma menikah dengan orang yang tidak aku cintai, aku hanya mencintai Rosie, sampai kapan pun akan tetap mencintai Rosie dan menunggu dia!" tolak Jennie dengan tatapan datar

"Jennie, pikirkan usia mu dan Rose berbeda jauh bahkan dia masih kelas satu SMA, masih panjang untuk menyelesaikan pendidikan sedang kan kamu, usia mu terus bertambah, apa kamu tidak malu terhadap orang orang yang berfikir kamu seorang perawan tua!! Appa akan tetap menikah kan kamu dengan Taehyung jadi tidak ada bantahan." ujar Seo Joon tidak mau di bantah

"Aku tidak peduli dengan perkataan orang tentang aku, sampai kapan pun aku akan tetap menunggu Rosie, walaupun aku tidak menikah sekali pun, sampai mati pun aku akan tetap memperjuangkan hubungan ku dan Rosie." tegas Jennie menolak mentah mentah

"Berhenti lah untuk mengatur hidup aku, Appa.. Aku bukan anak kecil lagi yang harus di atur, aku mencintai dan menyayangi Rosie, aku tidak peduli jika harus berhadapan dengan Daddy Jiyong, aku tetap mempertahankan hubungan kami," lanjut Jennie menatap dingin sang Appa

Seojoon yang mendengar perkataan dan tatapan Jennie terkejut bahwa tidak menyangka jika anak nya akan membantah dan menatap dingin, Chaerin tampak meneteskan air mata merasa sedih sedangkan Jisoo sudah memandang Appa dan adiknya bergantian. Dia memijit pelipis pusing melihat perdebatan Appa dan adiknya.

"Sudah lah Appa, biarkan saja Jennie menentukan pilihan nya, dia sudah dewasa dan tahu resiko nya apa, jangan terlalu mengekang, memaksanya jika dia tidak mau," Jisoo membuka suara

"Tidak bisa, Appa tidak ingin Jiyong kecewa dan berfikir Appa tidak bisa memberitahu adik mu tentang usia nya yang sudah waktunya menikah, kamu tahu bahwa Jiyong tidak akan mau menerima Jennie berhubungan dengan anak nya," kata Seojoon menatap datar Jennie

Jennie tertawa sinis," Jadi Appa lebih memilih aku kecewa karena keputusan mu dan Appa tidak memikir kan perasaan ku yang akan tersakiti? Apa pun yang terjadi Appa, aku tidak akan pernah menikah sampai kapan pun kalau bukan bersama Rosie,"

Chaerin memegang tangan Jennie dengan mata yang menatap wajah putri bungsu nya yang menoleh kearah nya.

"Jennie, Eomma mengerti perasaanmu tapi apa yang di katakan oleh Appa mu benar Nak, menikah lah dengan Taehyung, kamu menyayangi Eomma kan? Eomma mohon kamu mau ya nak," bujuk Chaerin penuh harap.