Keduanya tak berhenti menyapa tamu undangan yang datang. Mengabaikan adik-adik mereka yang sibuk mengunyah di meja mereka. Si kembar dan Taeyong sedari tadi tak berhenti mengambil makanan hingga orangtua mereka hanya menggeleng heran.

"Hei, aku melihat Eunwoo tadi," ucap Chaeyeon membuka suara setelah keadaan mereka yang hanya hening sibuk mengunyah.

Taeyong mengangguk samar, "Iya, dia bersama Mingyu." Mulutnya menganga lebar memakan daging asap yang diambilnya tadi.

"Tiba-tiba? Mereka mengenal satu sama lain?" Chaeyeon menatap Taeyong dengan raut wajah terkejut.

Mata Taeyong melirik ke arah Jaehyun yang hanya fokus pada makanannya, "Mingyu pernah datang ke kantorku saat Eunwoo berkunjung. Jadi ya begitulah," jawabnya.

"Mingyu sepertinya tertarik untuk bekerjasama dengan Eunwoo."

Chaeyeon mengerjap cepat, "Jadi nanti aku akan berpasangan dengan Eunwoo untuk pemotretan musim selanjutnya?"

Mengangguk dengan senyuman tersungging, "Wajah kalian akan memenuhi store," jawab Taeyong dengan antusias.

"Keren sekali!"

Chaeyeon menepuk tangannya senang. Merasa kembarannya hanya diam saja, Chaeyeon melirik Jaehyun yang sibuk dengan makanannya.

"Diam saja kau, bisu?" Nada suaranya terdengar sinis. Jaehyun hanya mendelik padanya dan kembali fokus pada makanan, "Kau tak menemani kekasihmu? Kulihat dia seperti orang gila yang tersesat," ucap Chaeyeon mencibir.

"Aku lapar." Jaehyun menyahut seadanya.

Chaeyeon merengut, "Kau mengabaikan ucapanku kemarin," gumamnya pelan.

Taeyong melirik Chaeyeon ketika mendengar itu, tak mengerti yang diucapkan wanita cantik itu.

Jaehyun menghela nafasnya, menjauhkan piringnya yang sudah kosong, "Aku tidak mengundangnya asal kau tau. Memangnya aku pernah berbohong padamu?"

"Lalu kenapa dia bisa datang?" Chaeyeon menatap Jaehyun dengan wajah kesal.

Mengendikkan bahu acuh, "Mana aku tau?"

"Kau kekasihnya, bodoh!" Chaeyeon memukul punggung Jaehyun kesal, namun ketika matanya melihat sosok yang menjadi topik pembicaraan mereka Chaeyeon memutar bola matanya malas.

"Oh! Dia datang."

Taeyong melirik ke arah yang Chaeyeon lihat dan matanya melihat Tzuyu. Rupanya si kembar sedang membahas wanita itu.

"Sayang." Tzuyu meletakkan tangannya pada bahu Jaehyun dengan gerakan mengelus, senyumnya mengembang dan mulai memberikan perhatiannya pada Chaeyeon.

"Hai, Chaeyeon. Selamat malam."

"Ya," sahut Chaeyeon, dengan wajah dan suara datar.

Mengabaikan raut wajah Chaeyeon yang sama sekali tidak bersahabat, Tzuyu menarik kursi yang ada di antara Jaehyun dan Taeyong, "Boleh aku ikut bergabung?" tanyanya, namun pantatnya sudah ingin mendarat pada kursi itu.

Jaehyun mengelap sudut bibirnya dan menarik tangan Tzuyu, "Kita bicara berdua," ucapnya, membawa Tzuyu menjauh dari Chaeyeon dan Taeyong yang hanya menatap kepergian mereka.

Taeyong kemudian kembali melirik Chaeyen yang memutar bola matanya, "Kau kenapa selalu berwajah seperti itu di depan Tzuyu?"

"Aku tak suka padanya," ucap Chaeyeon tanpa berniat menyanggah perkataan Taeyong.

"Kukira kalian setuju-setuju saja," ujar Taeyong seperti menggumam, namun tentu saja Chaeyeon masih bisa mendengar itu.

"Siapa bilang?" Chaeyeob terlihat protes, "Bukankah Jennie Eonnie dan aku pernah membahasnya saat kita menemani Jennie Eonnie fitting baju pengantin?"

Back To You (JAEYONG)Where stories live. Discover now