"Kedua mempelai dipersilahkan untuk mengucapkan janji sucinya," ucap pastor itu.

Sehun membuka veil yang menutupi wajah Jennie, menatap lekat pada wanita yang sebentar lagi akan menjadi istrinya itu. Menyalurkan rasa cinta yang begitu dalam pada wanita di hadapannya itu.

"Jennie Kim, aku mengambil engkau menjadi istriku, untuk saling memiliki dan menjaga dari sekarang sampai selama-lamanya, pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit. Untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, dan inilah janji setiaku yang tulus."

Jennie terlihat menahan senyumnya yang akan merekah, "Lee Sehun, aku mengambil engkau menjadi suamiku, untuk saling memiliki dan menjaga dari sekarang sampai selama-lamanya, pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit. Untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, dan inilah janji setiaku yang tulus."

Selama sumpah itu berkumandang untuk satu sama lain. Dua pasang mata lain juga tak berhenti menatap satu sama lain, seolah menyiratkan sebuah rasa yang tak pernah secara gamblang mereka ucapkan.

Meski terpisah karena Chaeyeon berada di tengah-tengah, Jaehyun dan Taeyong sama sekali tak terganggu akan hal itu. Keduanya menatap satu sama lain dengan mudah.

Seakan dunia hanya berputar pada mereka berdua. Diam-diam mendamba, jelas terlihat bagi siapapun yang melihat mereka. Tak bisa teralihkan, seakan menarik kuat untuk keduanya tak memisahkan tatap.

Hingga bunyi riuh dari tamu undangan yang melihat sepasang pengantin baru itu mensematkan bibir mereka sebagai tanda mereka sudah sah menjadi suami-istri, Taeyonglah yang lebih dulu memutus kontak mata mereka.

Jaehyun tak mengindahkan pandangannya sama sekali untuk melihat lebih lama wajah Taeyong yang sedikit memerah pada pipinya. Manis, Taeyong selalu manis baginya.

Hal itu semua tak luput dari atensi Tzuyu dan Eunwoo yang berhadir di sana dengan tempat duduk yang berbeda. Ekspresi keduanya begitu berbeda namun menyiratkan perasaan yang sama.

Cemburu.

Tzuyu, mengeratkan rahangnya sembari meremas dress mahalnya dengan geram. Tak terima jika sang kekasih baru saja bertukar tatap pada orang yang selama ini tak pernah Tzuyu ingin akan keberadaannya.

Sedangkan Eunwoo hanya diam sembari menghela napas panjang, rasa sesak muncul dalam hatinya. Selama dirinya menjalin hubungan bersama Taeyong, Eunwoo selalu bertanya-tanya. Siapa yang sudah mengambil hati Taeyong hingga dirinya begitu sulit untuk sedikit saja berdiam diri di sana.

Kini Eunwoo mengetahui siapa orangnya dan itu seakan menampar dirinya sendiri. Sangat tau, bahwa dirinya tidak akan pernah bisa menggantikan posisi Jaehyun di hati Taeyong sejak dulu. Namun Eunwoo hanya ingin berjuang sedikit lagi.

Di antara para tamu undangan sangat memungkinkan jika presensi Mingyu juga hadir di antaranya. Kedua pengantin mengenal Mingyu sejak pemotretan campaign untuk brand Taeyong.

Mingyu tentu bisa menangkap apa yang terjadi di antara Jaehyun dan Taeyong di samping altar sana. Tertawa pelan, Mingyu tak bodoh untuk mengartikan itu sedari dulu. Hanya saja entah apa yang terjadi pada keduanya, tapi kini Mingyu memilih menyerah dan murni menganggap Taeyong hanya teman saja.

Mingyu mendamba namun tak ingin membuang waktu untuk hal yang Mingyu tau pasti apa yang akan terjadi. Jadi hari ini dirinya hanya ingin bersorak untuk pengantin baru itu saja.

*****

Suasana pesta menjadi lebih hangat dan lebih santai, karena kini pesta berpindah di halaman belakang hotel. Sepasang pengantin baru itupun mengganti pakaian mereka menjadi lebih nyaman namun masih formal dan menyiratkan bahwa mereka berdualah bintang utamanya hari ini.

Back To You (JAEYONG)Where stories live. Discover now