Ghea menghujam tubuhku dengan bolpoin

36 3 0
                                    

Ternyata,Ghea juga salah satu orang yang ikut meramaikan platfrom berbayar itu. Mendapatkan uang yang banyak di sana.

Di bawah keterangan foto Ghea bersama adikku, terdapat sebuah link yang menghubungkan para fans mereka untuk masuk ke dalam situs konten dewasa.

Tanpa ragu,aku segera mengarahkan jari untuk menekan link yang ada dibawah keterangan foto.

Aku menghela nafas dalam, memejamkan mata untuk mempersiapkan diri. Karena aku yakin , hal yang akan aku lihat ini bisa jadi sesuatu yang menjijikan.

Menunggu buffering berputar di layar ponsel. Sebelum akhirnya aku benar-benar masuk ke dalam platform itu.

Rekaman video adikku bersama Ghea beberapa Minggu yang lalu, kini ada di layar ponsel.

Memperlihatkan thumbnail,foto mereka mengenakan lingerie dan bando kecil beserta riasan yang sangat tebal.

Mungkin jika adikku masih hidup, melihat ini mungkin saja pertengkaran akan terulang lagi.

Baru melihat thumbnailnya saja aku merasa mual, apalagi sampai melihat video di dalamnya.aku berfikir dua kali untuk memutuskan memutar video yang ada di dalamnya.

"Hihihi hi Daddy.... Thank you gift nya kalian baik sekali."

Baru saja video diputar ,terdengar suara adikku yang tertawa cekikikan,memasang pose seperti gadis nakal, mereka membaca satu persatu komentar yang ada di konten mereka.

"Turunkan tali pakaian itu!" Pinta salah satu fans dari mereka.

Aku menggelengkan kepala, melihat ulah adikku dan temannya Ghea di dalam video itu. Dengan mengigit bibir,dan tatapan menggoda, mereka menuruti permintaan fans.

Memperlihatkan lengan mereka masing-masing, di hadapan kamera.

"Aku akan mengeluarkan 1000 dollar, asalkan kalian menurunkan lebih kebawah lagi tali itu." Para fans mulai memberi tantangan.

1000 dollar ? Uang itu jika dirupiahkan hampir menyentuh 15 juta rupiah. Harga yang fantastis, untuk melihat dua gadis remaja berlaku seperti wanita binal.

Jika mereka rela mengeluarkan banyak uang, hanya untuk melihat streaming adikku dan temannya, Bisa dipastikan, mereka orang-orang yang bergelimang uang, dan punya pekerjaan bagus.

"Thank you Daddy xixixixixi." Adikku mengerjapkan matanya berkali-kali, memasang mimik wajah yang manja saat menghadap kamera.

Hal yang baru aku sadari, video itu ternyata diambil di dalam rumahku, tepatnya di dalam kamar Talitha.

Jadi ini alasan adikku tidak masuk ke kampus satu Minggu lamanya. Memilih fokus pada pria hidung belang,yang mengeluarkan banyak uang untuk melihat kelakuan liat mereka.

Sangat disayangkan, aku telat untuk mengetahui semua ini. Mungkin jika aku tahu dari awal ,hal yang menjijikan seperti ini tidak akan terjadi

Tidak akan melihat adikku mengenakan lingerie, dan menari-nari liar di hadapan kamera.

"Daddy apalagi yang bisa kamu lakukan untukmu?" Mereka merengek manja di hadapan kamera.

"Bagaimana jika aku ingin melihat semuanya?" Tulis seorang fans di kolom komentar.

"Hal yang mudah...hanya kita cocokan saja harganya. Jika hanya menurunkan tali pakaian, kamu dibayar 1000 dollar. Maka jika ingin lebih dari itu,tentu kami harus mendapatkan bayaran berkali-kali lipat." Kali ini Ghea yang angkat suara.

Tampak di dalam video ,adikku menyikut lengan temannya, Ghea wajahnya mengernyit. Talitha seperti keberatan dengan permintaan seorang fans.

"Berapa bayarannya aku tidak akan membuka seluruh pakaianku." Talitha menggeleng hebat.

jasad adikku Di plafon Where stories live. Discover now