Bab 12: The Mark

615 108 31
                                    

29 Agustus 1977

Regulus berdiri di ujung ruangan sangat luas yang dipenuhi oleh warna hitam. Rak-rak buku besar terlihat berjejer di ruangan itu, dengan buku-buku yang tak terhitung banyaknya. Setelah tak sengaja mendengar ramalan dari penyihir tua di Knockturn Alley, Regulus dan Edelweis telah sepakat untuk tidak memberitahukan ramalan itu kepada siapapun khususnya Albus Dumbledore.

Dan disinilah Regulus sekarang, perpustakaan keluarga Black yang berada di Grimmauld Place no. 12. Sudah beberapa hari Regulus mencari informasi tentang keluarga Gaunt, tetapi satu-satunya yang dia temukan adalah bahwa keluarga Gaunt sering melakukan pernikahan satu darah yang membuat keluarga mereka tidak stabil dan anggotanya semakin berkurang, terlepas dari mereka merupakan keturunan dari Salazar Slytherin.

Bunyi crack membuat fokus Regulus teralih dari buku yang dia baca, ekspresi wajahnya penuh kebingungan begitu melihat peri rumahnya. "Ada apa, Kreacher?" Regulus bertanya.

"Tuan Arcturus meminta Young Master untuk ke rumah utama sekarang," Kreacher berkata, membungkuk kepada Regulus.

Regulus mengernyit bingung, "bisa kau bawa aku kesana Kreacher?" tanya Regulus, mengulurkan tangannya kepada Kreacher.

Mata besar Kreacher membulat senang, meraih tangan Regulus. "Tentu saja, Young Master," Kreacher menjawab dengan senang.

Sensasi berputar terasa begitu Regulus merasakan tangan Kreacher pada lengannya. Tubuhnya hampir saja jatuh ketika sensasi berputar itu telah berhenti. Sebelum akhirnya suara Kreacher menyapu indera pendengarannya.

"Tuan Arcturus ada di dalam ruangan, Kreacher tidak boleh masuk," Kreacher berujar.

Regulus mengangguk mengerti, tersenyum kepada Kreacher. "Terimakasih, Kreacher," kata Regulus, sebelum melangkah memasuki ruangan.

Ruangan tersebut telah dipenuhi oleh beberapa anggota keluarga Black tertua begitu Regulus masuk, yang mengejutkan bagi Regulus adalah kehadiran Narcissa yang tengah memandang kosong meja didepannya.

Regulus mengangkat alisnya bingung. Narcissa tidak pernah seperti itu, gadis itu akan selalu mengangkat dagunya dan menjaga ekspresinya agar selalu datar. Apapun yang membuat Narcissa seperti itu, Regulus yakin ada hubungannya dengan pertemuan keluarga Black saat ini.

"Ah, Regulus. Duduklah," Arcturus berkata ketika telah menyadari kehadiran Regulus.

Regulus mengangguk berterimakasih, mendudukkan dirinya di kursi disamping Narcissa yang tidak bereaksi apapun. "Bisakah aku tahu kenapa kau menginginkan aku untuk datang, kakek Arcturus?" Regulus bertanya sopan.

"Ya, mengundangmu adalah ide Bellatrix sebenarnya. Keluarga kita telah menyatakan kesetiaan kepada Thomas Gaunt," kata Arcturus terus terang.

Regulus tersentak mendengarnya, tetapi dengan cepat menetralkan ekspresinya. "Dan?" Regulus bertanya, meminta Arcturus untuk melanjutkan.

"Dan sepupuku, Pangeran Kegelapan meminta salah satu keluarga Black muda lainnya untuk mengambil tanda, seperti milikku," Bellatrix menjawab terlebih dahulu, memperlihatkan tanda kegelapan yang berada di lengannya.

"Pangeran Kegelapan?" Regulus bertanya, ekspresinya mengeras. Lalu melanjutkan, "apakah kau akan meminta aku untuk mengambil tanda itu?"

FLOWERSTAR - [Regulus Black]Where stories live. Discover now