More

1.2K 24 1
                                    

JHS x MYG
************

Menjadi seorang staff idol memang kerap sekali menjadi impian banyak orang. Tanpa mau melihat resiko yang sangat besar. Kebanyakan dari mereka hanya melihat garis besarnya saja pekerjaan yang dilakukan staff yang secara tidak sengaja terekam kamera.

Apalagi, menjadi seorang stylist atau bahkan MUA khusus, sangat-sangat mempunyai peluang besar untuk berhadapan langsung dengan sang idol.

Didepan cermin, dengan pantulan wajah yang khas bangun tidur. Celana pendek diatas pahanya, dan rambutnya yang berantakan. Badannya dituntut bangun dan bergerak. Jadwalnya sangat padat, dan beberapa jam lagi dirinya harus sampai di bandara untuk project di luar negerinya.

Dia terkenal sebagai idol yang rendah hati, rapper berbakat, dan dancer yang luar biasa. Debut tahun 2018 dengan albumnya bertajuk Hope World, menjadi gebrakan baru di dunia korean Pop.

Pasalnya dia bukan hanya sekedar memamerkan skill fast rap nya tapi bahkan rap melody nya menggaet banyak telinga yang mendengarkan.

Banyak yang berlomba-lomba siapa yang paling cepat di bidang rap. Padahal, sebuah karya harus bisa mudah diterima di telinga khalayak umum agar bisa berkembang dan mengikuti pemanasan global.

Berkat kemampuan dance dan rap nya, popularitasnya semakin hari semakin melonjak. Walaupun sempat vakum beberapa tahun, namun kini dia kembali dengan album barunya yang bertajuk Jack In The Box. Dengan nuansa yang berbeda, membuat banyak fans nya penasaran dan antusias. Dan sudah dipastikan albul tersebut meraih banyak penghargaan dari berbagai kategori.

"Ada gerakan yang tak sinkron," ucapnya yang tengah mengeringkan rambutnya sambil memonitoring latihan semalam.

"Kita akan diskusi kembali di sana nanti. Kita harus mengejar pesawat dulu Jay!" Titah sang manager.

Yang dipanggil Jay pun mengangguk, lalu mengirim sinyal pada sang manager agar meninggalkannya. Dirinya hendak mengganti wardrobe dengan pakaian bermerek nya.

Dirinya telah selesai, dan pintu hotelnya terbuka. Memunculkan sesosok yang lebih pendek darinya walaupun hanya beda beberapa centimeter saja.

"Aku berangkat. Jaga ekspresimu!" Ucapnya dingin.

Jay mengangguk dan akhirnya sosok itu meninggalkannya. Tersisa dirinya dan menarik kopernya sendiri.

...

"Ah, bandara selalu seramai ini kah? Aku benci menjadi staff yang harus berkomunikasi dengan banyak orang." Lirihnya.

Kakinya berjalan dengan cepat, melewati para wartawan yang tengah menunggu kedatangan idol yang tengah mempunya jadwal luar negeri. Dia memilih jalan disamping agar langsung masuk ke bandara. Apalagi dirinya membawa total 3 koper besar milik sang idol. Dan datang pertama diantara staff yang lain untuk mencetak tiket.

Tugasnya selesai, dan kini dirinya menelpon manager idolnya untuk konfirmasi. "Yeoboseyo Manajer Lee, tuan Jung sudah boleh berangkat sekarang. Tak banyak fans juga. Hanya para wartawan jadi mungkin tak bahaya."

"Oh baik, terima kasih atas kerja kerasmu Yoongi-Ssi. Kami akan segera berangkat." Telepon ditutup.

Yoongi duduk di bangku yang disediakan. Dirinya selalu menjadi staff yang tak mencurigakan. Selalu datang berpisah bersama rombongan dan bertugas membawa barang lebih banyak dibandingkan dengan staff lainnya. Tentu saja lelah. Tetapi, ini gara-gara mimpinya menjadi seorang staff idol.

Ia pikir menjadi seorang staff idol itu bisa berkomunikasi tanpa batas dengan idol, tapi ternyata tidak sedekat itu. Bahkan jika dirinya seharian bekerja di agensi, maka terkadang seharian itu pula dia tak melihat idolnya.

Black Sides [M] | BTSWhere stories live. Discover now