Bab 4: Pekan Hogsmeade

Start from the beginning
                                    

Belum sempat Edelweis menjawab, suara lain telah membuat dua orang itu mengalihkan fokusnya. "My flower!" seru Barty sembari berlari kecil kearah mereka.

"Apa yang kau lakukan, Smith?" tanya Barty sinis kepada pemuda tampan yang kini terlihat kebingungan melihat Barty, begitu juga Evan dan Regulus yang tengah menatapnya.

"Mengajak Edelweis untuk bergabung dengan kami," jawab Michael jujur.

Barty mengibaskan lengannya dengan bosan, "pergi saja, Smith. My flower akan pergi denganku." Barty berkata sambil melakukan gerakan tangan mengusir kepada pemuda Smith itu. Michael melirik Edelweis yang menganggukkan kepalanya, "baiklah, sampai nanti Edellie," katanya dengan senyum manis, lalu pergi berjalan kearah rombongan Hufflepuff yang terlihat penasaran.

"Apa itu, Edellie katanya?" Barty mencibir jijik. Edelweis hanya memutar matanya malas, berteman dengan Barty selama tiga bulan membuat Edelweis tahu bahwa pemuda itu tipikal yang cemburu jika temannya memiliki kekasih.

"Dimana Dora?" tanya Regulus, ketika tidak menyadari kehadiran dari gadis berambut pirang.

Edelweis cemberut menatap mereka. Pandora telah memberitahunya bahwa mereka akan mengacaukan kencan Pandora dan Lovegood jika mereka mengetahuinya. "Aku tidak akan memberi tahu kalian, khususnya kau dan kau," Edelweis berkata sembari menunjuk Barty dan Evan secara bergantian.

"Dia pergi berkencan dengan si aneh itu bukan?" simpul Evan. "Tak masalah jika kau tidak mau meberitahuku, aku akan mencari ke seluruh Hogsmeade," lanjutnya, disertai dengan anggukan setuju Barty.

"Bukankah kalian ada kencan dengan salah satu gadis kalian?" tanya Regulus.

Evan dan Barty terdiam begitu saja mendengar pertanyaan dari Regulus. Wajah mereka tersirat bahwa mereka sedang mempertimbangkan sesuatu.

"Tidak masalah, aku bisa membatalkannya. Aku masih memiliki banyak gadis yang mau berkencan denganku pada pekan Hogsmeade selanjutnya," jawab Barty percaya diri. Evan juga menganggukan kepalanya setuju.

Edelweis mendengus dan berkata dengan jengkel, "Kalian tidak bisa begitu saja membatalkannya kencan kalian dan merusuh di kencan teman kalian," dia meneruskan, "cobalah pikirkan dengan otak cemerlang kalian itu, jika gadis kalian tahu bahwa kalian membatalkannya karena mencari Pandora, maka mereka akan membenci Pandora karena hal tersebut!"

"Aku akan mencari Pandora, pergilah dengan kencan kalian," Regulus berkata lebih dahulu sebelum Evan dan Barty sempat memberikan pembelaan atas perkataan Edelweis.

Evan menghembuskan nafasnya pasrah, "baiklah, Reg. Kau yang mencari," katanya, kedengarannya setengah tidak setuju. "Ayo pergi, Barty" lanjutnya lalu menyeret Barty dengan paksa.

Edelweis kini menatap pemuda Black disampingnya dengan tajam dan berkata menantang, "aku tidak akan memberitahumu apapun!"

"Aku juga tidak akan bertanya apapun," kata Regulus tenang.

"Oh ayolah, tidak bisakah kau biarkan Panda dan Xenophilius menikmati kencannya? Demi Merlin! Sekali saja biarkan mereka menikmati kencan mereka."

Mata Regulus tertuju pada gadis yang kini tengah menjelaskan bahwa kencan bukan hal yang dilarang dan biasa dilakukan oleh remaja. Regulus harus menahan dirinya agar tidak tersenyum melihat wajah berapi-api gadis Macmillan didepannya.

FLOWERSTAR - [Regulus Black]Where stories live. Discover now